HARIANOKUS.COM — Dalam sebuah penelitian yang mencengangkan yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas St. Andrews di Skotlandia, keyakinan tradisional tentang hidrasi telah diguncang.
Berlawanan dengan asumsi yang telah lama dipercayai, air mungkin tidak memegang kendali sebagai penyejuk dahaga utama.
Studi ini, yang mengeksplorasi efikasi hidrasi dari berbagai minuman, telah mengungkapkan temuan mengejutkan yang menjanjikan untuk merevolusi cara kita melihat hidrasi.
Studi ini, yang dipimpin oleh tim ahli di St. Andrews, menyelidiki potensi hidrasi dari berbagai minuman, mulai dari pilihan umum seperti kopi, teh, jus, dan air hingga opsi kurang konvensional seperti susu skim dan minuman isotonic.
Dalam kejutan yang melanggar ekspektasi, air gagal untuk merebut posisi teratas dalam hierarki hidrasi.
Sebagai gantinya, penelitian ini mengungkapkan juara tak terduga: susu skim. Melampaui minuman lain dalam kemampuannya untuk memuaskan dahaga secara efektif, susu skim muncul sebagai yang terdepan, diikuti dengan erat oleh minuman yang mengandung glukosa dan elektrolit, susu biasa, dan jus jeruk.
Temuan tersebut, yang disajikan dalam peringkat komprehensif efektivitas hidrasi, adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Manfaat Air Rendaman Kurma untuk Kesehatan, Termasuk Mencegah Rambut Rontok
Susu skim
Cairan dengan glukosa dan elektrolit
Susu biasa
Jus jeruk
Cola
Teh
Minuman isotonic