5. Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah bahan pokok dalam diet Mediterania, dan untuk alasan yang baik.
Minyak ini dikenal karena asam lemak tak jenuh tunggal dan senyawa polifenolnya.
Konsumsi minyak zaitun telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Memasukkan ini ke dalam diet Anda sangat mudah, bahkan menambahkan sedikit ke salad atau di atas makanan Anda dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan Anda.
6. Alpukat
Terima kasih kepada kaum milenial karena telah mempopulerkan alpukat (dan roti panggang alpukat!) Mereka sangat bergizi dan mengandung serat, vitamin, dan mineral yang tinggi, tetapi yang paling dikenal adalah lemak sehatnya.
Meskipun secara teknis adalah buah, banyak orang mungkin salah mengira ini sebagai sayuran.
Konsumsi alpukat telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Saat memasak pada suhu tinggi, Anda sebenarnya bisa menggunakan alpukat sebagai minyak memasak sebagai alternatif untuk mendapatkan lebih banyak manfaat!
7. Yogurt dan Kefir
Yogurt dan kefir sangat bergizi! Bahkan jika Anda intoleran laktosa, ada kemungkinan Anda masih bisa mengonsumsi kefir karena proses fermentasi.
Keduanya dikenal karena kandungan protein dan kalsiumnya yang tinggi, selain vitamin dan probiotik.