Kanker Paru-paru: Bahan kimia dalam rokok berpotensi merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker paru-paru serta penyakit paru-paru lainnya seperti bronkitis dan PPOK.
Asam Lambung: Merokok meningkatkan risiko asam lambung naik kembali ke kerongkongan, serta ulkus dan kanker lambung.
Tulang Keropos: Racun dalam rokok membuat tulang lebih rapuh, meningkatkan risiko osteoporosis.
Penuaan Dini: Merokok mempersempit pembuluh darah, mengurangi asupan oksigen ke kulit, sehingga perokok tampak lebih tua.
Masalah Kesuburan: Merokok mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan, serta meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita.
Gangguan Psikologis: Merokok dapat menyebabkan gangguan cemas, susah tidur, dan depresi.
BACA JUGA:Pilkada 2024: Petahana Wajib Cuti Selama Kampanye, Anggota DPRD Harus Mundur
Mengingat bahaya yang ditimbulkan, penting bagi para perokok untuk berusaha menghentikan kebiasaan ini demi kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar.
Jika mengalami kesulitan untuk berhenti merokok atau sudah mengalami gangguan kesehatan akibat merokok, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(dest)