Target 421 GW! Indonesia Pacu Transisi Energi dengan PLTS Terapung

Minggu 16-02-2025,16:00 WIB
Reporter : Desti
Editor : Desti

“Kolaborasi dengan Sungrow Floating PV bukan sekadar kemitraan bisnis, tetapi juga mencakup transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas industri dalam negeri dalam sektor PLTS Terapung.

Dengan dukungan mitra teknologi kelas dunia, kita dapat mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing, dan membangun ekosistem industri PLTS Terapung yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Arnold Layuk Mairi, Direktur PT Sungrow Floating Batam.

Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak investasi dalam teknologi energi terbarukan, membuka peluang bagi tenaga kerja lokal, serta memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi PLTS Terapung, tetapi juga pemain utama dalam industri ini.

BACA JUGA:Cap Go Meh Bogor 2025: Meriah, Bersejarah, dan Kehadiran Jenderal Farid Ma'ruf

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek BSA Cek Ketahanan Pangan di Desa Binaan

Langkah ekspansi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sinergi program kerja dan hilirisasi komoditas untuk masa depan Indonesia, termasuk dalam sektor energi terbarukan.

Ia juga menyoroti pentingnya swasembada energi di tengah situasi global yang tidak menentu.

Dengan beroperasinya dua pabrik baru di Batam dan Surabaya, Utomodeck Group berkomitmen untuk mendukung visi pemerintah dalam mencapai kemandirian energi serta meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri.

Dengan sinergi antara sektor swasta dan pemerintah, diharapkan Indonesia dapat mencapai target transisi energi yang lebih cepat, menciptakan industri energi hijau yang kompetitif, serta mewujudkan kemandirian energi berkelanjutan bagi masa depan bangsa. (dst)

 

Kategori :