Harianokus.com - GoPay, sebagai unit bisnis Financial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), menggagas Aliansi "Judi Pasti Rugi" untuk melawan maraknya judi online di Indonesia. Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan melibatkan berbagai pihak, termasuk mitra driver Gojek.
Menurut Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, judi online telah menjadi krisis sosial nasional yang memerlukan penanganan menyeluruh.
BACA JUGA:Kolaborasi DPRD dan Disbudpar OKU Selatan Tingkatkan Kepariwisataan
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Sambangi Kementerian PU-PR untuk Sinkronisasi Program Infrastruktur
"Kami telah memblokir lebih dari 1 juta situs judi online, namun masalah ini belum selesai. Pemerintah memiliki kewenangan, tetapi dukungan dari seluruh ekosistem jauh lebih penting," ujar Meutya pada Senin (10/3/2025).
Meutya menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah judi online. Mitra driver Gojek yang memiliki interaksi luas dengan masyarakat diharapkan menjadi agen perubahan dalam kampanye ini.
BACA JUGA:Satresnarkoba Polres OKU Selatan Ungkap Kasus Narkotika, Lampaui Target Operasi Polda Sumsel
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Warga Desa Berasang Terancam Banjir Setiap Hujan Deras
"Kami ingin angka judi online turun signifikan. Kuncinya adalah memperkuat pemahaman masyarakat, dimulai dari lingkungan terdekat," tambahnya.
Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, menyatakan bahwa pembentukan aliansi ini merupakan lanjutan dari komitmen GoPay dalam memberantas judi online melalui edukasi berbasis digital.