Fraksi Golkar Sedih, Sebut Pengelolaan Sampah di Kota Muaradua Carut Marut

Fraksi Golkar Sedih, Sebut Pengelolaan Sampah di Kota Muaradua Carut Marut

MUARADUA - Pengelolaan Sampah di Kota Muaradua dinilai arut marut dengan banyaknya kotak sampah yang telah rusak serta keberadaan sampah yang terlihat berserakan dimana- mana

Carut marutnya pengelolaan sampah di Kota Muaradua ini disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten OKU Selatan, Windya Alhadipuro, di dampingi beberapa anggota DPRD Fraksi Golkar lainnya, saat dibincangi wartawan harianokus.com diruang Fraksi partai Golkar, Selasa (17/6/2022).

Dikatakan Bang Win sapaan akrab Windya Alhadipuro, kondisi tersebut tentunya membuat fraksi partai Golkar merasa sedih.

"Selain pengelolaan sampah di kota Muaradua carut marut, yang fraksi kami soroti juga terkait banyak mampetnya aliran air di gorong-gorong Kota Muaradua sehingga tumpah ke badan jalan," ucapnya.

Kota Muaradua, ungkapnya merupakan wajah atau muka dari kabupaten OKU Selatan. Jika terlihat jorok atau kotor maka 19 Kecamatan di daerah Bumi Serasan Seandanan ini kesannya juga akan menjadi kotor.

Terkait Carut Marutnya pengelolaan sampah di kota Muaradua, Fraksi Golkar dalam rapat paripurna pandangan umum fraksi yang berlangsung di gedung DPRD OKU Selatan, Selasa (17/2/2022), meminta kepada Bupati OKU Selatan  melalui Dinas terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar lebih memperhatikan kebersihan kawasan kota Muaradua.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Selatan, Umar Safari, saat ingin dimintai keterangan terkait sorotan dari Fraksi Partai Golkar DPRD OKU Selatan masalah pengelolaan sampah di Kota Muaradua, sayangnya yang bersangkutan terpantau sedang tidak ada di tempat. Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH OKU Selatan, Khairunas, juga belum bisa dibincangi dengan alasan pamit keluar kantor untuk makan siang. (DK)

Sumber: