Longsor Timbun Badan Jalan di Pulau Beringin, Arus Dua arah Tersendat

Longsor Timbun Badan Jalan di Pulau Beringin, Arus Dua arah Tersendat

PULAU BERINGIN – Tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras, Selasa (19/7/2022) malam terjadi di kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.

Lokasi tanah longsor ini berada di jalan Raya Pulau Beringin, tepatnya di antara desa Aromantai dengan desa Pulau Beringin TPU Pagar Panjang, Kecamatan Pulau Beringin.

Sekretaris Camat (Sekcam) Pulau Beringin, Ridehan, S.Pd., MM, kepada Harian OKU Selatan (HOS) menyebutkan kejadian tanah longsor ini terjadi pada malam hari disaat warga dan kendaraan tidak ada yang melintas dilokasi tersebut.

Adapun musibah tanah longsor ini terjadi di 3 titik dengan ketinggian material longsor 2 meter dan panjang 12 meter.

Dikatakannya untuk 2 titik, masih dikategorikan ringan sehingga masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Sedangkan 1 titik lainnya masuk kategori berat sehingga tidak dapat dilalui kendaraan Roda dua dan roda empat.

Akibat material menutupi badan jalan, terang Sekcam, seluruh arus ke 2 arah dilokasi tersebut tersendat.

“Sampai pukul 23.14 WIB tadi malam belum dapat dilakukan pembersihan material longsor, karena masih hujan deras dan warga kebanyakan sudah tidur. Selain itu .jaringan PLN juga mati, signal hilang dan komunikasi terputus,” ungkapnya, Rabu (20/7).

BACA JUGA:Banjir Bandang Hampir Hanyutkan SMA 1 Pulau Beringin

Pada pagi hari, terang Sekcam, warga masyarakat desa Pulau Beringin Utara langsung bergotong royong menggunakan chainsaw, cangkul, mesin semprot air untuk membersihkan area lokasi longsor sampai dapat kembali dilalui oleh kendaraan roda 4.

Setelah dilakukan gotong royong pembersihan, sambung Sekcam, akhirnya pada pukul 12.30 WIB, akses jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

“Malam ini BPBD OKU Selatan menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang tidak dapat kami bersihkan secara gotong-royong. Pantauan kami malam ini alat tersebut masih terus bekerja,” tuturnya.

Atas musibah tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi diwilayah Kecamatan Pulau Beringin ini, dirinya menghimbau kepada masyarakat warga Kecamatan Pulau Beringin dan pihak SMAN 1 Pulau Beringin untuk tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa, namun harus tetap waspada. Sebab intensitas curah hujan masih cukup tinggi, yang bukan tidak mungkin menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor seperti yang sudah terjadi. (ant)

Sumber: