Warga Pedesaan OKU Selatan Jadi Sasaran Vaksinasi BIN

Foto: Pelaksanaan vaksinasi jemput bola yang dilaksanakan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sumatera Selatan di daerah pedesaan \Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.--
MUARADUA -- Guna meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh dari ancaman Covid-19, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sumatera Selatan terus gencar melaksanakan valsinasi, termasuk di daerah pedesaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Kali ini, BIN Daerah Sumatera Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten setempat menggelar vaksinasi di desa Sidodadi, Kecamatan Banding Agung.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Selatan, Brigjen TNI Armansyah, melalui Kordinator Posda OKU Raya, Iptu Ari Bayoga SH mengatakan jika dalam kegiatan vaksinasi di desa tersebut, BIN menargetkan sebanyak 100 orang yang belum menerima vaksin. Sedangan sasaran kepada anak usia 10-11 tahun, Lansia, Remaja, Masyarakat Umum, Rentan dan SDM Kesehatan.
"Itulah jumlah yang kita targetkan. Pelaksanaan vaksinasi ini kita berkolaborasi dengan Pemda, Pemerintah Kecamatan dan Desa di wilayah disini. Insyallah kita dapat mencapai target sebanyak 100 orang itu. Ini masyarakatnya yang belum mendapatkan vaksin sebelumnya sangat antusias," kata Ari.
Ditambahkan dia, kali ini pihaknya kembali melaksanakan vaksinasi dengan menyasar masyarakat di pedesaan. Selama ini terkadang masyarakat banyak yang enggan untuk di vaksin karena faskes jauh untuk mendapatkan vaksin.
"Nah sekarang kita vaksinasi di desa dan langsung mendatangi mereka untuk mempermudah mendapatkan vaksin," ujar Ari.
Selain di desa itu, sambung dia, BIN juga telah melaksanakan vaksinasi di sejumlah desa di kecamatan kabupaten setempat. "Sebelumnya kita vaksinasi Door to Door di Kecamatan Muaradua Kisam. Ini tujuannya agar merata. Masyarakat yang belum mendapatkan vaksin lebih midah, makanya kita jemput bolah hingga ke pelosok desa. Hari ini sebagian warga rentan kita datangi ke rumahnya," jalasnya.
Ari menambahkan, jika vaksinasi tersebut tidak lain adlah upaya Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang mewabah di tanah air beberapa tahun terakhir.
"Kalau masyarakatnya sudah di vaksin semua. Tentu kita dapat mewujudkan Indonesia sehat, Indonesia hebat," katanya.
Dikatakannya, masyarakat sendiri sangat antusias untuk melakukan vaksinasi yang digelar oleh BIN tersebut, karena menurut mereka itu sangat terbantu, baik itu waktu dan juga oprasional biaya jika hendak mendapatkan vaksin di faskes yang lokasinya jauh dari tempat mereka berdomisili.
"Iya kami warga disini jelas terbantu. Terkadang tidak ada waktu jika hendak melakukan vaksinasi di Puskesmas Kecamatan ataupun di Muaradua. Selain itu jauh dan butuh biaya operasional transportasi. Makanya sampai sekarang belum melakukan vaksin lanjutan dari sebelumnya. Kalau sekarang kan dekat, makanya kami langsung ikut vaksin," ungkap Mustakim, salah seorang warga desa Sidodadi yang divaksin, Rabu (05/10/2022)
Sementara itu Kepala Desa Sidodadi, Kaliman, mengapresiasi upaya dari BIN Daerah Sumatera Selatan yang telah melakukan vaksinasi menyasar warga yang dipimpinnya tersebut.
"Yang pastinya kami apresiasi dan terima kasih kepada Binda Sumatera Selatan. Karena dengan adanya vakainasi jemput bola ini, masyarakat kami tidak harus jauh-jauh untuk mendapatkan vaksin," kata Kades. (res)
Sumber: