Massa Serbu Kantor Gubernur, Tolak Pelantikan Wakil Bupati Muara Enim

Massa Serbu Kantor Gubernur,  Tolak Pelantikan Wakil Bupati Muara Enim

foto: edy handoko sumeks.co----

Adriansyah menjelaskan, plantikan seharusnya tidak dilakukan karena menunggu keputusan PTUN yang belum juga keluar setelah adanya gugatan dari beberapa alinsi yang ada di Muara Enim.

 

“Kami minta agar pelantikan ini ditunda sambil menunggu hasil gugatan PTUN,” pintanya.

 

Adriansyah mengatakan, pihaknya akan terus berdemonstrasi dan menggugat semua pihak yang hadir dalam pelantikan jika pelantikan tetap berlangsung.

 

Hal itu karena telah mencemarkan konstitusi yang seharusnya ditegakkan sesuai aturan.

 

"Ya, kami akan terus mengajukan gugatan seiring berjalannya pelantikan," ujarnya.seperti dikutip dari sumeks.co Senin 9 januari 2023

 

Sementara itu, Sekda Sumsel SA Supriono yang mewakili Pemprov Sumsel mengatakan akan menghadap Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan menyampaikan tuntutan. Namun ratusan orang jelas menolak keberadaan SA Supriono.

 

"Semua orang di sini telah menjadi bagian dari suara Herman Deru di Pilkada di masa lalu, jadi kami memintanya untuk segera bertemu," kata beberapa pengunjuk rasa.

 

Akhirnya, setelah melalui negosiasi yang cukup alot, enam delegasi pengunjuk rasa diundang untuk bertemu dengan Gubernur Sumsel H. Herman Deru guna membahas lebih lanjut penunjukan Muara Enim sebagai Wakil Bupati. (*)

Sumber: https://sumeks.disway.id/