9 Daerah di Sumatera Ini Pernah Berganti Nama, Paling Banyak di Provinsi Riau dan Jambi

9 Daerah di Sumatera Ini Pernah Berganti Nama, Paling Banyak di Provinsi Riau dan Jambi

--

HARIANOKUS.COM-  Ternyata banyak  kabupaten atau kota di pulau Sumatera yang  berganti nama dari tahun berdirinya hingga saat ini.

Pulau Sumatera memiliki sekitar 9 wilayah administratif atau kota yang berganti nama karena adanya pembagian wilayah di masing-masing daerah.

Mulai dari provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, dan Lampung, tercatat beberapa kabupaten atau kota di kawasan itu mengalami beberapa kali perubahan nama.

Ini adalah daftar kabupaten/kota yang mengalami perubahan nama sejak didirikan di pulau Sumatera. Dilansir dari JatimNetwork.com rangkuman yang merangkum unggahan video mahasiswa geografi kanal YouTube  pada 12 Januari 2023:

BACA JUGA:Inilah 7 Daerah Paling Miskin di Sumatera Selatan

1.    Kota Raja

Kutaraja adalah salah satu dewan/kota di Provinsi Aceh yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956.

Namun, tujuh tahun kemudian, nama Kutaraja diubah menjadi Banda Aceh pada tanggal 9 Mei 1963.

Kutaraja saat ini merupakan nama sebuah kecamatan  di kota Banda Aceh.

2. Toba Samosir

Provinsi Sumatera Utara merupakan Kabupaten Toba Samosir. Pemerintahan ini dibentuk dengan UU No. 12 Tahun 1998. Namun, pada  7 Januari 200

Kabupaten Samosir resmi dipisahkan dari Kabupaten Toba Samosir.  Alhasil, Kabupaten Toba Samosir resmi berganti nama menjadi Kabupaten Toba pada 3 Maret 2020.

BACA JUGA:Daerah Ini Memiliki Jumlah Desa Terbanyak di Sumatera Selatan

3. Sawahlunto Sijunjung

Di provinsi Sumatera Barat, Sawahlunto Sijunjung juga menjadi salah satu daerah yang berganti nama.

UU No. 12 Tahun 1956 menetapkan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung  di Provinsi Sumatera Barat.

Namun, pada akhir tahun 2003, bagian selatan negara bagian itu dipecah menjadi distrik administratif Dharmasraya.

Pada tahun 2008 Kabupaten Sawahlunto Sijunjung berubah nama menjadi Kabupaten Sijunjung.

 BACA JUGA:Daerah Ini Memiliki Jumlah Desa Terbanyak di Sumatera Selatan

4. Pekanbaru

Kota Pekanbaru berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956. Tiga tahun kemudian, kota ini dinobatkan sebagai ibu kota Provinsi Riau.

Kemudian pengucapan Pekanbaru diubah menjadi Pekanbaru berdasarkan surat keputusan Kementerian Dalam Negeri.

 5. Indragiri

Kabupaten Indragiri merupakan salah satu Pemerintah Provinsi Riau. Pemerintahan ini dibentuk dengan UU No. 12 Tahun 1956.

Pada tahun 1965 Kabupaten Indragiri dimekarkan menjadi dua bagian, yaitu kecamatan Kabupaten Indragiri Hilir  dan kecamatan induknya  menjadi Kabupaten Indragiri Hulu.

Kemudian pada tahun 1999 Kabupaten Indragiri Hulu kembali dimekarkan menjadi dua daerah yaitu Kabupaten Kuantan Singing hasil pemekaran dan Kabupaten Indragiri Hulu sebagai induk perusahaannya.

BACA JUGA:Waduh..!!!.Ada Kota Palembang, 7 Daerah Ini Indek Keparahan Kemiskinan Tertinggi di Sumsel

6. Kepulauan Riau

Pemerintahan ini dibentuk dengan UU No. 12 Tahun 1956.

Hingga tahun 1999, wilayah administrasi Kepulauan Riau meliputi seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau saat ini.

Namun setelah terbentuknya Kabupaten Kepulauan Riau  pada tahun 2002, Wilayah Kepulauan Riau hanya meliputi Pulau Bintan dan pulau-pulau  sekitarnya serta Kepulauan Lingga.

Sampai dengan tahun 2003 wilayah Kepulauan Lingga dimekarkan dari Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Lingga

Kemudian pada tahun 2006 Kabupaten Kepulauan Riau berubah nama menjadi Kabupaten Bintan.

BACA JUGA:Inilah 3 Daerah Terkaya di Sumsel, Musi Banyuasin di Urutan Teratas

7. Sarolangun Bangko

Kabupaten Sarolangun Bangko berdiri dengan Undang-undang No. 1w Tahun 1956.

Kemudian pada tahun 1999 Kabupaten tersebut dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Sarolangung dan perusahaan induknya yang berganti nama menjadi Kabupaten Merangi. .

8. Tanjung Jabung

Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956.

Kemudian pada tahun 1999 Kabupaten ini dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur  hasil pemekaran

dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai negara induknya.

BACA JUGA:Astaga! 4 Daerah di Provinsi Sumsel Minim Penduduk Perempuan

9. Bungo Tebo

Kabupaten Bungo Tebo dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 dan  pada tahun 1999 dimekarkan menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo.

9. Tanjung Karang Teluk Betung

Kota ini didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 dan menjadi Ibu Kota Provinsi Lampung pada tahun 1965.

Poste, Tanjung Karang Teluk Betung City ŝanĝis sian nomon al la nuna Bandar Lampung en 1983 (.***)

 

Sumber: