Reses Dewan Propinsi, Warga di Kecamatan ini Ngeluh Banyak Batang Duku Yang Mati
Rombongan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Sumatera Selatan Daerah Pemilihan V yang meliputi Kabupaten OKU dan OKU Selatan. (Foto: Deni Kemala/harianokus.com)--
Terkait Banyaknya Tanaman batang buah Duku yang mati akhir-akhir ini di OKU Selatan merupakan keluhan yang disampaikan oleh warga kepada rombongan Anggota DPRD Sumsel Dapil Lima yang hadir.
Keluhan tentang banyaknya batang buah Duku yang mengalami mati di wilayah OKU Selatan dan dikhawatirkan akan berdampak langkanya buah duku untuk di wilayah Kabupaten setempat khususnya di Kecamatan Buana Pemaca disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Bandar Kecamatan Buana Pemaca, Zulfakar.
"Mungkin untuk lima tahun kedepan anak-anak kita tidak bisa lagi melihat serta menikmati buah duku. Karena ini di wilayah OKU Selatan terutama Buana Pemaca banyak batang duku yang mengalami mati sendiri yang tidak tahu apa penyebabnya.
Untuk itu [ihaknya memohon bantuan solusi dari anggota DPRD Propinsi Sumsel setidaknya tumbuhan tanaman keras tersebut ada gantinya jika telah mati seperti diganti Bibit Buah durian.
Selain Batang Duku milik para petani yang banyak mengalami mati, keluhan lainnya di sampaikan oleh Kades Bandar Zulfakar yaitu terkait ketersediaan pupuk bagi Para petani untuk di wilayah Buana Pemaca yang agar bisa lancar serta mudah didapatkan dan tidak terasa sulit seperti dirasakan para petani belakangan ini
"Pupuk merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi para petani. Bagaimana para petani bisa sejahtera jika pupuk untuk penyubur tanamanan sulit atau susah di dapatkan oleh para petani," tegasnya.
Menanggapi aspirasi dan keluhan dari Kades Bandar, terkait banyak batang duku mati dan agar bisa dibantu bibit durian sebagai tanaman pengganti batang duku, Heru Prayogo perwakilan Rombongan anggota DPRD Dapil V mengatakan akan memperjuangkan usulan yang disampaikan oleh Kades Bandar di tingkat Propinsi.
“Silakan Pak Kades Bandar ajukan proposal untuk bantuan bibit tanaman keras seperti buah durian tersebut. Nanti akan kita usahankan untuk diperjuangkan agar bisa di bantu bibit tanaman oleh Dinas terkait yang ada di Propinsi,” ujarnya.
Sumber:
- Share:
