Gunakan Tali Seling, Warga Nekad Seberangi Arus Sungai

Gunakan Tali Seling, Warga Nekad Seberangi Arus Sungai

Warga Desa Sidorahayu, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan yang tampak meniti tali seling sisa-sisa jembatan yang hanyut untuk menyeberangi sungai. Foto: Herianto/Harian OKU Selatan.--

BUAY PEMACA, HARIANOKUS.COM – Banjir Bandang yang melanda Desa Sidorahayu, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan pada Kamis pagi (9/3/2023), membuat jembatan gantung diwilayah itu hilang terseret arus.

 

Akibatnya, pasca banjir hebat yang meluluh lantakkan jembatan tersebut, masyarakat yang berada di desa Sidorahayu kesulitan untuk menyeberang, khususnya anak-anak yang hendak pergi sekolah ataupun untuk mengeluarkan barang milik warga yang masih tertinggal diseberang sungai.

 

Bahkan sebagian warga ada yang nekad menelusuri sisa-sisa jembatan dengan berpegangan tali seling demi bisa menyeberangi arus sungai.

BACA JUGA:Urgen, Warga Minta Jembatan Putus Segera Dibangun

Supriadi, warga Sidorahayu menyebutkan warga yang masih berada di seberang sungai sangat kesulitan untuk menyeberang setelah jembatan hancur dan hanya menyisakan tiang dan selingnya saja.

 

Dikatakannya, untuk warga sendiri sebagian sudah diungsikan karena khawatir adanya banjir susulan. Begitu juga dengan anak-anak sekolah, sebagian juga sudah diungsikan karena sebab takutnya sekolah mereka akan terhambat karena kondisi ini.

 

"Dilokasi ini ada sekolah TK, MTs, SD dan MI. Setidaknya terdapat sekitar 17 orang anak-anak sekolah di seberang sungai yang sudah diungsikan ke rumah warga dan juga ada di tempat TPA. Sebab orang tua mereka takut kalau sekolah anak-anak mereka akan terhambat dan tidak bisa sekolah. Selain itu ada juga yang diantar jemput oleh orang tua mereka,” ungkap Supriadi.

BACA JUGA:Dihantam Longsor, Dinding Dapur Rumah Warga Pelangki Luluh Lantak

Dikatakannya dengan hilangnya jembatan gantung yang biasa digunakan warga, maka apabila warga hendak keluar dan menyeberang sungai, mereka meniti tali seling sisa jembatan yang masih tergantung untuk menyeberangi sungai.

 

Sumber: