Banjir Landa 3 Kecamatan Di Sumatera Selatan, 1 orang Meninggal Dunia.

Banjir Landa 3 Kecamatan Di Sumatera Selatan, 1 orang Meninggal Dunia.

--

 

MUARADUA HARIANOKUSELATAN - Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang telah menyebabkan sungai-sungai meluap sehingga mengakibatkan banjir di wilayah Sumatera Selatan pada 05/07/2023 Rabu Pagi hari. Data sementara tercatat 3 kecamatan di 1 kabupaten/kota di wilayah Sumatera Selatan yang mengalami banjir yaitu Kecamatan Kisam Tinggi,Kecamatan Muaradua ,Kecamatan Muaradua Kisam,Runjung agung dan Buay Sandang Aji . 

 

Dampak sementara akibat banjir dan angin kencang yang berhasil dihimpun Posko BNPB berdasarkan laporan dari BPBD, tercatat 1 orang meninggal dunia 2 orang hilang, ribuan rumah terendam banjir, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman tidak terendam banjir. 

 

Di Kabupaten OKU Selatan, banjir melanda di beberapa desa di beberapa kecamatan dengan tinggi banjir 50 – 200 centimenter. Banjir akibat hujan deras sehingga sungai-sungai meluap, diantaranya Sungai Saka Selabung, Kisam. Dampak yang ditimbulkan adalah 1 orang meninggal dunia, 2 orang hilang, 3 rumah hanyut, 55 rumah rusak berat, ribuan warga mengungsi dan ribuan rumah terendam banjir. Evakuasi, pencarian, penyelamatan dan distribusi bantuan masih terus dilakukan. Banyak warga yang mengungsi sementara di atap rumah sambil menunggu dievakuasi. Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, Tagana, relawan dan lainnya melakukan penanganan darurat.

 

Perahu karet dan bantuan permakanan untuk pengungsi masih diperlukan. Korban hilang masih dilakukan pencarian. Kondisi hujan yang masih berlangsung dan luasnya wilayah yang terkena banjir cukup menyulitkan dalam penanganan.

 

Hujan ekstrem yang turun sejak 04/07/2023 di beberapa wilayah Sumatera Selatan menyebabkan banjir. Intensitas curah hujan setebal ini tergolong ekstrem sehingga kondisi permukaan tanah tidak mampu menampung semuanya dan sungai juga tidak mampu mengatuskan aliran permukaan, akibatnya banjir.

 

Pemerintah daerah dan masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan tanah longsor. (Desti)

Sumber: