MUARADUA HARIAN OKU SELATAN - Sebuah sorotan tajam terpancar di panggung utama Rapat Koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2023, ketika Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Popo Ali Martopo, B.Comm., memainkan peran sentral dalam menghadirkan terobosan besar untuk masa depan administrasi publik di Indonesia.
Bertempat di ibu kota, rapat tersebut berlangsung megah dengan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Namun, perhatian seketika tertuju pada Bupati Popo Ali Martopo, yang melangkah dengan percaya diri untuk membuka sesi berharga ini.
Dalam presentasinya, Bupati Popo Ali Martopo menggambarkan langkah luar biasa yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pengadaan ASN 2023. "Kami memandang bahwa pengadaan ASN adalah peluang besar untuk memberikan warga kami akses ke karier yang penuh makna dalam melayani masyarakat," ujarnya dengan penuh semangat.
Tak hanya berbicara, tindakan nyata pun telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan. Dalam rangka mewujudkan visi ini, Bupati Popo Ali Martopo telah memimpin upaya pemberian pelatihan dan pendampingan bagi para calon ASN potensial di wilayahnya. Langkah ini memberikan landasan kuat bagi masyarakat lokal, terutama para tenaga honorer, untuk bersaing secara adil dalam seleksi ASN.
"Kami bangga melihat bahwa lebih dari 70% pelamar dari OKU Selatan berhasil lolos seleksi awal. Ini adalah bukti nyata bahwa bila ada tekad dan persiapan yang baik, potensi tak terbatas dapat diwujudkan," tambah Bupati Popo Ali Martopo dengan bangga.
Sementara Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas memberi apresiasi atas komitmen penuh Bupati Popo Ali Martopo dan Kabupaten OKU Selatan dalam memajukan pelayanan publik. "Tindakan Bupati Popo dan timnya adalah contoh yang menginspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama dalam menghadirkan perubahan positif," ujar Menteri Azwar Anas.
Dalam sinar sorotan, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo melangkah keluar dari panggung dengan tekad kuat, meninggalkan pesan kuat bahwa dengan kepemimpinan yang visioner dan komitmen tanpa kompromi, sebuah daerah dapat mengukir sejarah dalam membangun fondasi masa depan yang kokoh, satu ASN pada satu waktu.(Desti)
