Elite PKS dan Nasdem Senang Duet Anies dan Yenny

Elite PKS dan Nasdem Senang Duet Anies dan Yenny

--

RTA, HARIAN OKU SELATAN - Usulan untuk mengajukan Anies Baswedan dan Yenny Wahid sebagai pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) telah menerima respon positif dari para anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Yenny Wahid, putri kedua dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dianggap sebagai figur yang dapat memperkuat posisi capres yang akan diusung oleh KPP dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Anggota-anggota terkemuka dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem menyambut baik potensi kolaborasi Anies Baswedan-Yenny Wahid.

Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS, mengungkapkan kegembiraannya mengenai perkembangan ini dan memuji Yenny Wahid sebagai individu yang meneruskan kebijaksanaan mendiang Gus Dur. Ia berharap hal ini akan memperkuat solidaritas di dalam KPP.

Namun, terkait dengan siapa yang akan menjadi Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan, Mardani menegaskan bahwa keputusan itu akan tergantung pada perundingan antara tiga partai dalam Koalisi Perubahan, yaitu PKS, Demokrat, dan NasDem, serta keputusan akhir yang akan dibuat oleh Anies Baswedan sendiri.

Effendy Choirie, Ketua DPP NasDem, menyebut pasangan Anies Baswedan-Yenny Wahid sebagai pasangan yang komplementer dan unggul. Ia percaya bahwa Anies dan Yenny Wahid dapat melengkapi kekurangan satu sama lain dan sesuai untuk memimpin Indonesia dalam rentang waktu 5 hingga 10 tahun mendatang.

Namun, ada perbedaan pendapat yang muncul dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, yang tidak setuju dengan ide tersebut.

Bahkan, ia menentang gagasan Yenny Wahid menjadi cawapres Anies Baswedan. Melalui akun Twitternya, Jansen mengekspresikan bahwa meskipun menghargai Yenny Wahid sebagai individu yang baik dan kompeten, ia tidak sesuai untuk peran cawapres di dalam Koalisi Perubahan.

Yenny Wahid memberikan tanggapan atas pernyataan Jansen dengan mengklarifikasi bahwa ia tidak pernah secara aktif mencalonkan diri sebagai cawapres Anies Baswedan.

Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya merespons permintaan yang datang. Yenny Wahid justru menyatakan dukungannya untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies.

Dalam responsnya, Yenny Wahid juga secara tidak langsung mengkritik pihak-pihak yang menolaknya sebagai cawapres dengan menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan dukungan saat mereka membutuhkannya. (*)


Sumber: