Danau Rakihan, Antara Mistis dan Keindahan yang Tersembunyi di OKU Selatan Sumsel

Danau Rakihan, Antara Mistis dan Keindahan yang Tersembunyi di OKU Selatan Sumsel

Danau Rakihan Sindang Danau OKU Selatan-foto: rakihanlake-

HARIANOKUS.COM - Danau Rakihan, yang merupakan danau terbesar kedua di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan setelah Danau Ranau Ranau, memiliki hubungan mistis dalam kepercayaan masyarakat setempat.

Konon, danau ini "terhubung" dengan Danau Ranau Ranau melalui sungai di bawah tanah, sehingga keduanya dianggap masih bersenyawa.

Dinamakan Danau Rakihan untuk menghormati leluhur setempat, Syech Saidi Rakihan, danau ini memiliki luas sekitar 3 hektar dengan kedalaman sekitar 75 meter.

Terletak di Desa Ulu Danau, sekitar 2 km dari Desa Muara Sindang, Kecamatan Sindang Danau (sebagai pemekaran dari Kecamatan Pulau Beringin), Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Perjalanan dari Kota Muaradua, Ibukota Kabupaten OKU Selatan, ke Danau Rakihan memakan waktu sekitar 2 jam.

BACA JUGA:Sempat Buron, Satreskrim Polres OKUS Ringkus Tersangka Penggelapan Motor

Meskipun jaraknya terbilang jauh, danau ini masih memiliki daya tarik mistis.

Terutama berhubungan dengan Puyang Janggut Abang alias Syech Saidi Rakihan yang konon memiliki sepasang Naga Emas sebagai peliharaan.

Kedua naga tersebut diyakini "berkelana" antara Danau Rakihan dan Danau Ranau di perbatasan Kabupaten OKU Selatan dengan Lampung Barat.

Danau Rakihan juga memiliki keunikan dengan perubahan warna airnya, sering kali mengalami perubahan warna.

Kandungan belerang dalam danau ini berpengaruh terhadap fenomena ini.

BACA JUGA:Takdir dan Legenda: Asal Usul Danau Ranau dan Duel Mematikan Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat

Saat musim belerang, ikan mujair yang hidup di danau ini tampak lebih mudah tertangkap karena mereka terpengaruh oleh efek belerang.

Selain ikan mujair, Danau Rakihan juga memiliki kerang danau yang disebut "liling" oleh penduduk setempat. Ada juga upaya budidaya ikan nila dan ikan emas di danau ini, dengan warga menggunakan jaring terapung.

Meskipun terdapat cerita tentang sepasang Naga Emas, warga merasa bahwa naga-naga tersebut tidak pernah mengganggu mereka karena menghormati entitas tersebut.

Kadang-kadang, naga tersebut bahkan tampak dalam bentuk yang lebih kecil seperti ular berkaki dan berada di sekitar pohon kayu pinggir danau.

Salah satu keunikan lain di sekitar Danau Rakihan adalah adanya Bukit Gajah di Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau. Bukit ini menyerupai bentuk tubuh gajah yang sedang berjalan.

Di sekitar danau ini, juga terlihat banyak tanaman Kayu Manis yang ditanam oleh warga.

Kayu manis ini sangat subur di daerah ini dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena digunakan sebagai bahan rempah-rempah dan balsem.

BACA JUGA:Keseraman TPU Jeruk Purut Sudah Melegenda Menjadikan Cerita Seram, Berikut Penjelasannya

Desa Ulu Danau, ibukota Kecamatan Sindang Danau, memiliki pesantren yang cukup besar milik keluarga almarhum Ali Marwan Hanan, Mantan Menteri Koperasi dan UKM.

Sumber: