Pemkab OKU Selatan Gencar Sosialisasikan Pendirian Koperasi: Memperkuat Ekonomi dan Gotong Royong

Pemkab OKU Selatan Gencar Sosialisasikan Pendirian Koperasi: Memperkuat Ekonomi dan Gotong Royong

Asisten II Natalion. S.S.T.P., M.Si membuka sosialisasi Tehnis Pendirian Koperasi, pada Rabu (30/8).-Foto: Diskominfo OKUS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) telah melakukan sosialisasi mengenai teknis pendirian koperasi pada Rabu (30/8).

Acara sosialisasi ini diwakili oleh Asisten II Natalion. S.S.T.P., M.Si atas nama Bupati OKUS Popo Ali Martopo, B. Comm. Peserta yang hadir mencakup 30 orang, terdiri dari 21 orang kelompok budidaya perikanan dan 9 orang tenaga penyuluh perikanan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan Perdagangan OKU Selatan, Drs. H. Elyuzar, M.M, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan konsep koperasi, prosedur pendirian koperasi, struktur kelembagaan koperasi, serta manfaat dan keuntungan dari memiliki kompetensi dalam bidang koperasi.

 "Kami ingin memberikan pemahaman mengenai manajemen dan pola manajemen koperasi, serta memberikan panduan teknis tentang bagaimana mendirikan koperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan koperasi di Kabupaten OKU Selatan,"kata Drs. H. Elyuzar, M.M.

Dalam konteks lebih luas, tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk menginspirasi masyarakat, terutama kelompok budidaya perikanan di OKU Selatan, agar mereka dapat membentuk wadah atau organisasi yang sah secara hukum, yaitu koperasi.

Asisten II Natalion, S. STP., M. Si juga berpendapat bahwa koperasi merupakan bentuk usaha yang sesuai dengan semangat gotong royong dalam budaya Indonesia. Ia mengungkapkan, Koperasi adalah bentuk kerjasama usaha di mana anggotanya bekerja bersama dalam sebuah asosiasi atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

Ditambahkan bahwa sektor budidaya perikanan memiliki potensi besar untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan protein hewani di Indonesia. Sektor ini juga dianggap memiliki potensi strategis sebagai penggerak ekonomi nasional.

Pengembangan sistem budidaya perikanan di masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta pembudidaya ikan. Selain itu, upaya ini juga diarahkan untuk meningkatkan mutu produksi dan produktivitas dalam usaha perikanan budidaya.

"Selain itu, pengembangan sistem budidaya ini juga perlu memperhatikan aspek tata niaga dan pemasaran guna menjaga kelangsungan usaha," tambah Asisten II Natalion, S. STP., M. Si. (Dal)

Sumber: