Kasus Muntaber Selama Musim Kemarau di OKU Selatan meningkat, Berikut kiat Pencegahannya

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Musim kemarau yang berlangsung sejak bulan Agustus hingga akhir tahun telah membawa tantangan serius bagi warga OKU Selatan.

Tingkat kasus penyakit okuselatan.disway.id/listtag/177122/muntaber">muntaber, juga dikenal sebagai gastroenteritis, telah okuselatan.disway.id/listtag/9331/meningkat">meningkat secara signifikan di wilayah OKU Selatan, Rabu, 06 September 2023

Penyakit okuselatan.disway.id/listtag/177122/muntaber">muntaber adalah kondisi yang mudah menular dan dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit di saluran pencernaan.

BACA JUGA:Ternyata, Makan Ikan Lele juga bawa efek negatif bagi Kesehatan, Apa itu ?!

Kuman penyebab muntaber dapat dengan mudah mengontaminasi makanan, air, atau benda-benda sekitar, meningkatkan risiko penyebaran penyakit ini.

Meningkatnya kasus muntaber terlihat dari laporan yang datang dari berbagai klinik dan rumah sakit di OKU Selatan.

Perubahan musim, seperti musim kemarau yang panjang, menjadi salah satu faktor utama yang memicu peningkatan kasus penyakit ini.

Sebagai respons terhadap situasi ini, masyarakat di OKU Selatan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

BACA JUGA:Ternyata, Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Ginjal, Ini Fakta dan Penelitian Terbaru

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

Mencuci Tangan dengan Benar: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama sebelum makan dan setelah pergi ke toilet.

Menjaga Kebersihan Diri: Selalu menjaga kebersihan diri, termasuk membersihkan diri dari polusi, debu, dan pencemaran udara lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Pentingnya Edukasi Anak-anak: Ajarkan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

BACA JUGA:Rokok Membahayakan, Ternyata Ada Manfaat Bagi Kesehatan Juga Lho

Menghindari Makanan dan Minuman yang Terkontaminasi, Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersih dan aman. Hindari makanan yang terlihat tidak segar atau terkontaminasi.

Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit muntaber selama musim kemarau yang berkepanjangan ini.

Kepala dinas kesehatan setempat juga mengimbau masyarakat untuk segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala muntaber, terutama dehidrasi.

Semua pihak diharapkan bersama-sama berkontribusi untuk menjaga kesehatan diri dan orang-orang di sekitar mereka dalam menghadapi tantangan ini. (Desti)

Sumber: