Al Jahjah Sebagai Salah Satu Tanda Kiamat dalam Hadits, Ini Penjelasannya

Al Jahjah Sebagai Salah Satu Tanda Kiamat dalam Hadits, Ini Penjelasannya

--

HARIANOKUS.COM - Sosok bernama Al Jahjah telah disebut-sebut dalam sebuah hadits sebagai salah satu tanda kiamat.

Hadits ini ditemukan dalam kitab-kitab yang membahas topik kiamat seperti "Nihayatul 'Alam" oleh Muhammad al-'Areifi dan "Al-Yaum al-akhir al-Qiyamat al-Syughra wa alamat al-Qiyamah al-Kubra" oleh 'Umar Sulaiman al-Asyqar.

 

Kedua kitab ini merujuk pada hadits yang ditemukan dalam Shahih Muslim.

 

Hadits tersebut berbunyi sebagai berikut:

"Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW, beliau bersabda, 'Siang dan malam tidak akan musnah sebelum seseorang yang bernama Al Jahjah menjadi penguasa.'" (HR Muslim)

 

BACA JUGA:Musim Wajib Tahu, Jika Waktu Senja Inilah Amalkan Doa-doa yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW

 

Menurut 'Umar Sulaiman al-Asyqar, Al Jahjah adalah seorang laki-laki dari keturunan Qahthan. Qahthan merupakan nenek moyang semua orang Yaman, dan semua nasab mereka berasal dari Qahthan. Dalam catatan sejarah, Qahthan juga disebut sebagai nama sebuah kota di antara Sana'a dan Zabid di Yaman.

 

Dalam riwayat lain yang terdapat dalam Sunan at-Tirmidzi, Al Jahjah disebutkan sebagai seorang budak, sejalan dengan sabda Rasulullah SAW, "Malam dan siang tidak akan lenyap sampai seseorang dari kalangan budak bernama Jahjah berkuasa."

 

Sumber: