Sifat Riya Dapat Membatalkan Amal Saleh! Bagaimana Cara Menghindari Perbuatan Riya?

Sifat Riya Dapat Membatalkan Amal Saleh! Bagaimana Cara Menghindari Perbuatan Riya?

--

HARIANOKUS.COM - Riya atau pamer adalah perbuatan tercela yang harus dihindari oleh manusia.

Kata riya berasal dari bahasa Arab "ra'a-yara-ruyan-wa ru'yatan," yang artinya "melihat.

Menurut Syarah Riyadhush Shalihin Jilid 4 karya Syaikh Muhammad al-Utsaimin, riya dalam Islam identik dengan mereka yang beribadah kepada Tuhannya agar dilihat orang lain dan menuai pujian.

Mereka yang riya tidak ikhlas semata mengharap ridha Allah SWT dalam mengerjakan amalnya.

 

BACA JUGA:Rahasia Waktu Mustajab Dalam Islam, Pintu Langit Yang Terbuka Untuk Doa Dan Amal Sholeh

Padahal, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk beribadah dengan hati yang tulus, sebagaimana dikatakan dalam Surah Al Bayyinah ayat 5:

 

"وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ"

 

Artinya: "Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar)."

 

Larangan riya juga disebutkan dalam Surah Al Baqarah ayat 264:

 

Sumber: