Harga Jual Jagung Sedang Naik, Tetapi Petani Banyak Gagal panen

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Petani jagung di berbagai kecamatan Kabupaten OKU Selatan merasakan pahitnya gagal panen karena cuaca kemarau yang berkepanjangan. Yang membuat situasinya semakin aneh, harga jual jagung justru melonjak tinggi.

 

Harga jual jagung saat ini mencapai Rp. 5.400 per kilogram di kalangan pengepul, meningkat drastis dari harga sebelumnya. Situasi ini telah mengecewakan para petani jagung.

 

Kosim, seorang warga Desa Datar, Kecamatan Muaradua, mengungkapkan kekesalannya.

 

BACA JUGA:Sharp Segera Perkenalkan Aquos Sense8, Smartphone Terbaru dengan Fitur Unggulan untuk Pasar Indonesia

 

"Aneh, ketika gagal panen, harga malah melonjak tinggi. Ketika panen, harganya rendah, ini sungguh aneh. Sepertinya kami dipermainkan oleh harga," ujarnya.

 

"Ini sangat tidak adil bagi petani seperti kami. Saat panen, harga rendah, tetapi saat gagal panen, harga tinggi,"tambahnya.

 

Iwan, seorang warga Kisam Tinggi, juga mengalami kenaikan harga di wilayahnya dalam beberapa pekan terakhir. Namun, situasi ini tetap sulit karena stok jagung sangat terbatas akibat gagal panen.

 

Sumber: