Apa yang Membuat Membatalkan Wudhu?, Ini Penjelasannya Berdasarkan Surat dan Hadits

Apa yang Membuat Membatalkan Wudhu?, Ini Penjelasannya Berdasarkan Surat dan Hadits

ilustrasi wudhu sebelum salat-foto: IST-

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mendekati salat, sedangkan kamu dalam keadaan mabuk sampai kamu sadar akan apa yang kamu ucapkan dan jangan (pula menghampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu (saja) sehingga kamu mandi (junub).

 

"Jika kamu sakit, sedang dalam perjalanan, salah seorang di antara kamu kembali dari tempat buang air, atau kamu telah menyentuh perempuan) sedangkan kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci). Usaplah wajah dan tanganmu (dengan debu itu). Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."

 

BACA JUGA:Harus Tau !, Ini 4 Doa Ampuh dari Sunnah Rasulullah untuk Rumah untuk Mengusir Setan dan Jin

 

Sementara itu, mazhab Abu Hanifah berpendapat bersentuhan dengan lawan jenis setelah berwudhu tidak akan membatalkan wudhu seseorang. Mereka mengartikan kata "persentuhan" tidak secara harfiah, melainkan "persentuhan" di sini maksudnya adalah "persetubuhan."

 

Pendukung pendapat ini berhujjah dengan hadits yang berasal dari Aisyah RA yang berkata, "Pada suatu malam, tidak kudapati Rasulullah di tempat tidurnya, lalu aku pergi mencarinya sehingga tanganku menyentuh telapak kaki beliau ketika beliau sedang bersujud di Masjid" (HR Muslim).

 

Aisyah RA juga berkata di lain waktu, "Adakalanya Nabi SAW salat sementara aku tidur di antara Nabi SAW dan kiblat. Maka setiap kali hendak sujud, beliau memijit kakiku, sehingga aku menekuk kakiku itu." (HR Bukhari dan Muslim). (*)

Sumber: