Netflix Berencana Menaikkan Biaya Langganan Menyusul Pertumbuhan Pengguna 6 Juta pada Kuartal Ketiga 2023

Netflix Berencana Menaikkan Biaya Langganan Menyusul Pertumbuhan Pengguna 6 Juta pada Kuartal Ketiga 2023

--

HARIANOKUS.COM - Netflix telah mengumumkan rencananya untuk meningkatkan biaya langganan, sejalan dengan pertumbuhan jumlah pengguna yang mencapai 6 juta pada kuartal ketiga tahun 2023.

Salah satu alasan untuk kenaikan biaya langganan ini adalah akibat dari aksi mogok yang dilakukan oleh para aktor Hollywood.

Aksi mogok tersebut berlangsung selama sekitar lima bulan, dan akhirnya, Writers Guild of America (WGA) baru-baru ini menyetujui kontrak baru dengan nilai yang lebih besar antara studio dan para aktor.

Saat ini, Netflix telah mengalami ekspansi global dan memiliki beragam konten yang sangat diminati, yang membuat banyak pengguna semakin setia.

BACA JUGA:Bendungan Pengga Dukung Pengembangan KEK Mandalika Sebagai Kawasan Wisata Kelas Dunia

Sebagian analis telah memprediksi bahwa biaya langganan Netflix akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Selain kenaikan biaya langganan, Netflix juga memiliki rencana untuk menghasilkan pendapatan melalui penayangan iklan.

Mereka telah mengambil langkah untuk memperketat aturan tentang berbagi akun, dan ini telah mendorong banyak pelanggan untuk beralih ke paket bebas iklan.

Paket standar dengan iklan akan dikenakan biaya sebesar USD 6,99, sementara paket bebas iklan akan dikenakan biaya sebesar USD 15,49.

BACA JUGA:Suzy Pemeran Drakor Doona, Dari Model Pertokoan Menjadi Ratu Iklan Korea, Segini Penghasilan Endorsemennya

Dengan strategi ini, Netflix diharapkan dapat menggandakan pendapatan dari paket standar tahun depan.

Analis dari Insider Intelligence, Ross Benes, menyebutkan bahwa Netflix kemungkinan akan meningkatkan tayangan iklan di platformnya.

Ini diharapkan akan membantu Netflix untuk bersaing dengan pesaing-pesaingnya. Pendapatan Netflix dari iklan diperkirakan mencapai USD 188,1 juta pada kuartal ketiga, dengan penambahan sebanyak 2,8 juta akun pelanggan. (*)

Sumber: