Fenomena Netflix dan Dampaknya pada Kehidupan Kita

Fenomena Netflix dan Dampaknya pada Kehidupan Kita

--

HARIANOKUS.COM - Fenomena Netflix ada di mana-mana. Siapa yang tak kenal dengan platform streaming video papan atas ini yang telah menjadi bagian sehari-hari bagi jutaan orang di seluruh dunia?

Tidak hanya menyajikan tontonan hiburan secara kuantitatif, Netflix juga mempengaruhi cara kita mengejar kesenangan dan kepuasan dalam sektor hiburan.

Mari kita telaah sejauh mana fenomena Netflix menggoyang strategi bisnis, industri perfilman, serta dampaknya pada kehidupan masyarakat, khususnya di Indonesia.

Sebagai perusahaan rintisan dari Amerika Serikat yang didirikan pada 1997, Netflix awalnya menawarkan layanan penyewaan DVD yang dikirim melalui pos.

BACA JUGA:Jemari Indah Terlihat! Sepatu Transparan Menjadi Tren Terbaru di Fashion Runway

Namun, dengan perkembangan teknologi, mereka mulai mengadaptasi model bisnis mereka untuk menyajikan konten hiburan via streaming.

Mengingat popularitas dan penyebaran internet di Indonesia, tak heran jika Netflix mulai menguasai pasar streaming lokal, menyedot perhatian penikmat film.

Bersaing dengan vendor streaming lokal seperti HOOQ dan iflix, Netflix menawarkan jangkauan konten yang lebih luas.

Bahkan, tidak hanya acara TV dan film internasional, Netflix juga mulai berkarya dengan produksi lokal, seperti film "The Night Comes for Us" dan serial "Jailangkung 3". (10/11/2023) 

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut serius dalam menggarap pasar Indonesia dengan menjalankan strategi melibatkan konten lokal.

BACA JUGA:Ternyata Tekhnologi Mengubah Kita

Selain persaingan di pasar Indonesia, Netflix juga mengubah cara penggemar hiburan mengejar kesenangan. Sekarang, era televisi konvensional mulai tergantikan dengan kebiasaanluangkan menonton film atau serial di platform seperti Netflix secara marathon.

Kemudahan akses dan luasnya pilihan konten mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi hiburan.

Dalam situasi ini, muncul fenomena baru yang populer, yaitu "binge-watching", di mana penonton menonton beberapa episode serial secara beruntun tanpa jeda di waktu luang mereka.

Sumber: