Serial Live Action Avatar, The Last Airbender Tayang di Netflix!

Serial Live Action Avatar, The Last Airbender Tayang di Netflix!

Poster film Avatar The Last Airbender-Foto: DOK/HOS-

HARIANOKUS.COM - Serial live action paling ditunggu-tunggu, Avatar: The Last Airbender akhirnya tayang pada tanggal 22 Februari 2021! 

Setelah 19 tahun sejak animasi pertamanya dirilis pada 21 Februari 2005. Ini menjadi kabar gembira bagi para penggemar Avatar yang sudah lama menantikan kelanjutan seri ini.

Seperti yang diketahui, Avatar: The Last Airbender adalah salah satu serial animasi Nickelodeon yang sangat populer saat dirilis pertama kali pada tahun 2005. 

Serial animasi ini menceritakan tentang seorang bocah bernama Aang yang merupakan Avatar, pemilik kekuatan yang sangat besar untuk mengendalikan elemen air, tanah, dan api. 

BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Minta OPD Lengkapi Dokumen LKJIP

Aang harus melawan Negara Api yang ingin menguasai dunia dengan bantuan teman-temannya, Katara, Sokka, dan Fatih.

Kini dalam serial live action yang diadaptasi dari anime populer ini, Avatar: The Last Airbender hadir dengan banyak cerita baru! 

Sama seperti versi animasi, serial live action Avatar: The Last Airbender menceritakan Aang (Gordon Cormier), bocah 12 tahun yang begitu genius di antara anak-anak sepantarannya di Kuil Udara Utara.

BACA JUGA:Polsek Kisam Tinggi Lakukan Belusukan dan Sampaikan Larangan Karhutla kepada Masyarakat

Tanpa ia sadari, dirinya ternyata Avatar selanjutnya setelah Avatar Roku (C. S. Lee) dari Negara Api. 

Aang pun baru mengetahui hal itu di tengah situasi negara-negara tengah berjuang melawan, dan mencegah Negara Api pimpinan Raja Sozin (Hiro Kanagawa) menguasai dunia.

Sehingga, Aang diminta mentor sekaligus sahabatnya, Gyatso (Lim Kay Siu), untuk segera berlatih menguasai tiga elemen yang lain; air, tanah, dan juga api.

BACA JUGA:Anak-Anak TK Kunjungi Posko Damkarmat Banding Agung, Edukasi Tentang Pemadam Kebakaran

Dalam perjalanannya, Aang menghadapi hal yang tak terduga sehingga ia menghilang 100 tahun dan ditemukan secara tak sengaja oleh Katara (Kiawentiiio) dan Sokka (Ian Ousley), suku air di Kutub Selatan.

Sumber: