Daun Kratom, Apa Itu dan Mengapa Diperdebatkan Beberapa Pihak? Ini Penjelesannya

Daun Kratom, Apa Itu dan Mengapa Diperdebatkan Beberapa Pihak? Ini Penjelesannya

Daun kratom yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat.-foto: IST-

Di Indonesia, daun kratom sering tumbuh di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu, dan sering dikenal sebagai kratom atau purik.

Daun kratom diketahui memiliki efek yang mirip dengan morfin, dan dalam makalah ini dijelaskan bahwa daun kratom memiliki sifat obat, seperti analgesik opioid (antinosiseptif).

Zat kimia yang terdapat pada daun kratom, yang disebut mitragynine, bekerja mirip dengan opioid seperti morfin.

Daun kratom memiliki efek penghilang rasa sakit, yang mirip dengan banyak jenis obat opioid.

BACA JUGA:Kurir Sabu Seberat 5,7 Kg Kandas di Tangan Hakim PN Palembang

Selain itu, daun ini juga memiliki sejumlah masalah keamanan yang serupa dengan opioid lainnya.

Daun kratom sering digunakan dalam upaya mengatasi ketergantungan terhadap heroin, morfin, dan obat opioid lainnya.

Selain itu, juga digunakan untuk mengobati batuk, depresi, kecemasan, dan berbagai kondisi lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung penggunaan daun kratom.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan kratom juga bisa memiliki risiko, dan beberapa negara, terutama Amerika Serikat, telah melarang penggunaannya karena masalah keamanan yang serius.

FDA, badan pengawas obat negara tersebut, bahkan telah memberikan peringatan kepada konsumen untuk menghindari produk yang mengandung daun kratom. (*)

Sumber: