Pelaku Curanmor di Palembang Nyaris Tewas Diamuk Masa

Pelaku Curanmor di Palembang Nyaris Tewas Diamuk Masa

Foto - Pelaku yang tak sadarkan diri saat dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang. --

 

PALEMBANG, HARIANOKUS.COM - Seorang pelaku pencurian sepeda motor nyaris tewas setelah diamuk oleh massa warga di Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu, 29 Oktober 2023, sore hari.

Kejadian ini terjadi di Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I Palembang.

 

Saat petugas kepolisian tiba di lokasi, pelaku telah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan harus segera dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk mendapatkan perawatan medis.

 

Pelaku dikenali sebagai Rohim Alfalah (22) dan beralamat di Jalan Abikusno CS, Lorong Utama, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang.

Saat melaksanakan aksi curanmor, pelaku diduga berdua dengan seorang rekan yang berhasil melarikan diri dari tempat kejadian.

 

Korban dari aksi curanmor ini adalah seorang pemilik usaha laundry bernama Dimas (47). Salah satu karyawan korban yang memergoki aksi pelaku langsung memberi tahu warga tentang adanya pencuri.

 

Warga yang mengetahui hal ini langsung bergerak cepat dan mengejar pelaku. Salah satu pelaku terhalang oleh sebuah mobil dump truk yang sedang mengangkut tanah.

 

Ketua RT setempat, Sukarami Darmawan, menjelaskan bahwa pemilik sepeda motor yang dicuri oleh pelaku adalah Dimas.

Korban adalah pemilik usaha laundry, dan saat kejadian, salah satu karyawannya berhasil memergoki pelaku.

 

Warga yang mengetahui aksi pelaku segera berusaha mengejar pelaku. Salah satu pelaku berhasil ditangkap oleh warga, sementara pelaku yang lain melarikan diri dari lokasi kejadian.

 

Pelaku yang berhasil ditangkap oleh warga dikejar hingga sekitar 300 meter dari lokasi pencurian.

Namun, pelaku yang berhasil membawa sepeda motor tersebut berhasil melarikan diri, sementara pelaku yang ditangkap dihakimi oleh warga hingga tidak sadarkan diri.

 

Ketika petugas polisi tiba di lokasi bersama seorang saksi, pelaku sudah terkapar dan dalam kondisi tak sadarkan diri.

Kasus ini menjadi contoh bahwa tindakan massa terhadap pelaku kriminal dapat terjadi dalam situasi tertentu di masyarakat. (*)

Sumber: