Warga Di OKUS Geram, Gegara Kades Tak Ikuti Musyawarah Sengketa Tanah

Warga Di OKUS Geram, Gegara Kades Tak Ikuti Musyawarah Sengketa Tanah

Musyawarah Warga yang di gelar dikediaman Badan Permusyawaratan Desa (BPD) KP 2, Sabtu malam (4/11).-FOTO: DOK HOS-

SIMPANG, HARIANOKUS.COM - Masyarakat Desa Bungin Campang, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan geram dengan tindakan Kepala Desa (Kades) yang enggan mengikuti masyatakat yang sedang musyawarah sengketa tanah.

Diketahui, Kepala Desa itu sendiri sempat dijemput warga untuk menghadiri musyawarah tersebut dikediaman Badan Permusyawaratan Desa (BPD) KP 2, Sabtu malam (4/11).

Tak hanya geram, bahkan masyarakat di Desa itu pun menilai Kades tersebut cacat moral dan cacat intelektual.

Hal itu, sebagaimana yang dibeberkan oleh HM salah satu warga Desa Bungin Campang, Kecamatan Simpang, Minggu (5/11).

BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Geledah 3 Rumah Kades Terkait Dugaan Mafia Tanah

Dikatakannya, masyarakat Desa Bungin Campang menggelar Musyawarah terkait sengketa tanah hak milik masyarakat yang akan di jadikan tanah kawasan.

"Adapun harapan masyarakat pertemuan itu dihadiri langsung Kepala Kesa dan ingin mendengar masukan dan solusi terkait permalasahan tersebut," cetusnya.

Namun, sangat disayangkan Kepala Desa tidak bisa datang dengan alasan Capek, pada saat itu di jemput masyarakat di kediaman Kades namun yang bersangkutan masih tetap tidak hadir.

"Pada saat masyarakat menjemput kerumah kades, posisi kades dengan sanatai tertawa tipis, nenolak untuk menemui masyarakat dengan memakai celaan pendek," ujarnya.

BACA JUGA:Pasca Kades Sukaraja Meninggal, Pemda Lantik PJ Penganti

Atas kejadian itu, kami selaku masyarkaat Desa Hungin Campang merasa kecewa atas tindakan Kepala Desa tersebut, yang hanya mengalaskan capek.

"Kalau tidak mampu bekerja memmpin desa masyarkat harapkan untuk segera mengundurkan diri dari jabatan tersebut Kepala Desa, percuma punya pemimpin kalau yidak bisa menanggapi keluhan masyarakat," ujar HM.

Sementara itu, Henderi Kepala Desa Bungin Campang, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan saat dikonfirmasi terkait kebenaran isu itu yang bersangkutan tidak merespon dan tidak menggubris pertanyaan yang dilontarkan via WA. (Dal)

 

Sumber: