Harga Cabai di OKUS Makin Pedas, IRT Akui Kurangi Membuat Sambal

Harga Cabai di OKUS Makin Pedas, IRT Akui Kurangi Membuat Sambal

Pedagang di Pasar Saka Selabung Muaradua OKU Selatan.-foto: Dok HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Harga cabai diwilayah kabupaten OKU Selatan makin pedas saja. Jika dalam satu pekan terkhir cabai merah mencapai harga Rp 80 Ribu, kini harga cabai terus mengalami kenaikan mencapai Rp 100 ribu/kg.

 

 Hal ini diungkapkan salah Siti satu pedagang saat Harian OKu Selatan memantau di Pasar Saka Selabung. Menurutnya, harga cabai saat ini memang cukup tinggi. Hampir sama dengan beberapa kabupaten lain.

 

 "Paling tinggi saat ini memang harga cabai. Kalau sekarang cabai merah itu kita jual Rp 100 ribu/kg. Cabai Rawit juga Rp 100 ribu/kg. Sedangkan cabai rawit merah itu dijual Rp 80 ribu/kg," ungkapnya (20/11/2023).

BACA JUGA:Harga Cabai

 

 Untuk komoditi beberapa bumbu dapur lainya, termasuk masih relatif stabil seperti bawang merah dijual harga Rp 30 Ribu/Kg, bawang putih Rp 35 ribu/kg, Kedelai yakni Rp 13.100/kg.

 

 "ikan juga masih stabil. Ikan Kembung Rp 35 ribu/kg, Ikan tongkol Rp 28 ribu/kg, dan Ikan bandeng Rp 28 ribu/kg. Daging sapi Rp 140 ribu/kg, daging ayam potong Rp 30 ribu/kg," jelasnya.

 

 Sementara untuk komoditi lain, seperti beras premium masih stabil diharga Rp 15 ribu/kg. Beras medium Rp 14 ribu/kg, telur ayam Rp 25 ribu/kg.

BACA JUGA:Harga Cabai Meroket di Pasar Martapura, Emak-Emak Terkejut

 

 " Gula pasir lokal Rp 17 ribu/kg, terigu Rp 10 ribu/kg/ minyak goreng kemasan Rp 16 ribu/kg, minyak sayur curah Rp 14,700/kg," ungkap Amir pedagang lainya.

 

 Sementara itu, Rita salah satu pembeli sekaligus Ibu Rumah Tangga (IRT) juga mengatakan jika saat ini cabai memang cukup mahal. Harga jual cabai ini juga semakin mahal jika dibeli ditingkat pengecer atau warung-warung, yang mencapai harga Rp 13 ribu/ons.

 

 "Saat ini karena cabai sedang mahal, terpaksa dikurangi untuk membuat sambal dirumah lebih sedikit dari biasannya. Kami harap pemerintah bisa mencarikan solusi untuk kembali menstabilkan harga cabai ini," ungkapnya. (dst/end)

 

Sumber: