Kades Laporkan Kejadian Tawuran Siswa ke DPRD OKU Selatan saat Reses

 Kades Laporkan Kejadian Tawuran Siswa ke DPRD OKU Selatan saat Reses

Anggota Dewan Perwakilan Takyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) II, saat melakukan Reses, dikantor Camat, Selasa (12/12/23).-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Kepala Desa (Kades) Bandar, Zulfakar, mengungkapkan polemik seringnya tawuran antar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jagaraga dan Desa Bandar, Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten OKU Selatan.

Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat sekitar.

Kades Bandar memutuskan menyampaikan keresahan ini kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) II.

Pernyataan tersebut disampaikan saat DPRD melakukan Reses di kantor Camat pada Selasa (12/12/23). Anggota DPRD yang terlibat dalam reses adalah Anton, Sriyani, Joni Iskanda, Pulung, Iskandar, Hendri, Karli, dan Ihsan Husni.

BACA JUGA:119 Pejuang PPPK di Kemenag OKU Selatan Ikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) Berbasis CAT

BACA JUGA:Keren Nih, Yamaha Meluncurkan XMAX 250 Tech Max, Skutik Premium dengan Desain Mewah dan Aksesori Terkini

Zulfakar menyoroti kekhawatiran masyarakat dan pihak desa terhadap kekerasan yang melibatkan senjata tajam dalam tawuran tersebut.

"Siswa ini sudah sering tawuran, dengan membawa golok, celurit, sehingga kami merasa takut dengan kejadian itu. Kami minta untuk ditindak lanjuti, bila perlu diberhentikan," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa tujuan orang tua mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah adalah untuk belajar, bukan untuk terlibat dalam kekerasan.

Zulfakar meminta agar DPRD OKU Selatan menanggapi keluhan tersebut dan mengambil langkah-langkah tindakan untuk mengatasi masalah ini.

BACA JUGA:Viral Video Kekerasan Wasit Sepakbola, Presiden Klub Liga Turki Pukul Wasit, Super Liga Ditangguhkan

BACA JUGA:Polri Tidak Tilang Manual Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024, Tetapi?

Pulung, anggota DPRD OKU Selatan, merespons permintaan Kades Bandar dengan menegaskan bahwa pihaknya akan menindak lanjuti pengaduan tersebut.

"Nanti akan kita sampaikan, yang pastinya ini kami tampung dan akan ditindak lanjuti, karena ini sudah tidak wajar lagi bagi para siswa," ucapnya. Pulung juga menegaskan bahwa koordinasi akan dilakukan antara stakeholder terkait untuk mencari solusi yang efektif. (Dal)

Sumber: