Pentingnya Memahami Macam-Macam Kekentalan Oli untuk Pemilik Sepeda Motor

Pentingnya Memahami Macam-Macam Kekentalan Oli untuk Pemilik Sepeda Motor

Ilustrasi Kekentalan Oli Motor yang Perlu dipahami.-foto: IST-

Oli yang terlalu kental dapat menyebabkan kesulitan dalam sirkulasi, mengakibatkan tekanan oli rendah dan gesekan tinggi antar komponen mesin.

Sebaliknya, oli yang terlalu encer mudah terkikis dan tidak dapat memberikan pelumasan yang memadai.

Oleh karena itu, produsen oli menentukan viskositas pada suhu tertentu sebagai spesifikasi produk, biasanya ditunjukkan dengan kode seperti SAE 30, SAE 40, atau SAE 50. Nomor SAE yang lebih tinggi menunjukkan kekentalan oli yang lebih besar pada suhu operasi tinggi.

Pentingnya pemahaman terhadap kode-kode tersebut sangat ditekankan bagi pengendara motor.

Di Indonesia, viskositas oli diukur dengan menggunakan sistem penunjukan viskositas SAE (Society of Automotive Engineers). Berikut adalah beberapa kode kekentalan oli yang umum digunakan di Indonesia:

1. SAE 0W-20: Oli dengan viskositas rendah pada suhu dingin dan panas, cocok untuk mesin modern yang memerlukan oli ringan.

2. SAE 5W-30: Oli dengan viskositas sedang pada suhu dingin dan panas, ideal untuk mesin yang beroperasi dalam kondisi yang bervariasi.

3. SAE 10W-30: Oli dengan viskositas sedang pada suhu dingin dan sedikit lebih kental pada suhu panas, cocok untuk lingkungan dengan suhu udara stabil.

4. SAE 10W-40: Oli dengan viskositas sedang pada suhu dingin dan lebih kental pada suhu panas, baik untuk mesin dengan suhu operasi tinggi dan kondisi operasi yang beragam.

5. SAE 15W-40: Oli dengan viskositas sedikit lebih kental pada suhu dingin dan lebih kental lagi pada suhu panas, cocok untuk mesin diesel dan bensin yang beroperasi dalam kondisi operasi berat.

6. SAE 20W-50: Oli dengan viskositas kental pada suhu dingin dan panas, umumnya digunakan pada mesin yang lebih tua dan kondisi operasi yang berat.

Perlu diingat bahwa merek kendaraan biasanya merekomendasikan kekentalan oli tertentu, yang harus diperhatikan untuk menjaga kinerja dan umur mesin kendaraan.

Informasi ini biasanya dapat ditemukan dalam buku manual kendaraan yang disertakan saat pembelian. (*)

Sumber: