Petani OKUS, Keluhkan Serangan Lintah di Kebun Miliknya

Petani OKUS, Keluhkan Serangan Lintah di Kebun Miliknya

Warga OKUS keluhkan dengan serangan gigitan lintah-Poto: Hendri/HOS-

Buay Sandang Aji - HARIANOKUS.COM - pengalaman seorang petani OKU Selatan yang berkebun. Namun, tanpa disangka-sangka, ia mengalami masalah yang cukup mengganggu ketika sering digigit lintah. Wah, sungguh keluhan yang cukup mengganggu, ya!

Bagi seorang petani, kebun seperti rumah kedua mereka. Namun bagaimana jika rumah tersebut dihuni oleh binatang yang cukup meresahkan? Ya, inilah yang dialami oleh Andi, seorang petani di daerah Negeri Batin, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan. 

Andi mengatakan bahwa, ya memang benar saya terasa terganggu dengan serangan lintah yang menggigit di kaki ini, ini terjadi disaat saya hendak pergi ke kebun untuk mengecek perkembangan beberapa tanaman di kebun saya. 

BACA JUGA:Dua Siswa MTsN 01 OKU Selatan Juara Tenis Meja

Rupanya, di daerah saya memang banyak lintah yang berkeliaran dan aktif pada musim hujan seperti sekarang ini.

"Beberapa kali sebenarnya saya sudah melakukan upaya pengusiran, tapi sepertinya mereka tetap kembali lagi," kata Andi dengan sedikit getir. Kamis (28/12/2023). 

Tidak hanya itu, Andi juga merasa terganggu karena sering digigit oleh lintah tersebut di bagian kaki dan tangannya. Rasa gatal dan tidak nyaman pun kerap muncul dan membuatnya kesulitan bekerja dengan efisien.

BACA JUGA:Tragis ! Seorang Driver Ojek Online Tua Berusia 67 Menjadi Korban Begal Penumpangnya Sendiri

Namun, meskipun mengalami keluhan yang cukup meresahkan, Andi tetap berusaha untuk menangani masalah ini dengan cara-cara yang sesuai dengan etika keberlanjutan. 

Ia juga, tidak memilih untuk menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak lingkungan sekitarnya, melainkan mencari solusi yang lebih alami.

"Sejauh ini, saya mencoba untuk lebih berhati-hati berjalan ketika mau pergi ke kebun agar tidak di gigit lintah lagi. Namun perlu sabar dalam menghadapi resiko sebagia petani," ungkapnya.

BACA JUGA:Peringati HAB, Kemenag OKUS Bakal Gelar Fo'a Bersama

Meski masih berjuang untuk menyelesaikan masalahnya, Andi berharap, agar keluhan yang dialaminya dapat dihargai dan tidak dianggap sepele oleh orang-orang yang turut berkebun. 

Kita tentu patut menghargai setiap upaya petani, dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan menciptakan hasil bumi yang berkualitas, meskipun terkadang harus menghadapi halangan yang cukup menyulitkan seperti serangan lintah ini.(Hen) 

Sumber: