Tragedi di PT Laju Perdana Indah (LPI) OKU Timur, Karyawan Security Tewas Setelah Meredam Perkelahian

 Tragedi di PT Laju Perdana Indah (LPI) OKU Timur, Karyawan Security Tewas Setelah Meredam Perkelahian

Kejadian Perkelahian di PT LPI OKU Timur-foto: IST-

HARIANOKUS.COM - Sebuah peristiwa tragis terjadi di PT Laju Perdana Indah (LPI) OKU Timur, yang menyebabkan seorang karyawan kehilangan nyawanya setelah meredam perkelahian di area perusahaan tersebut. Kabar ini membuat geger media sosial, namun ternyata terdapat klarifikasi terkait informasi yang beredar.

Berbeda dengan informasi yang menyebutkan korban merupakan seorang begal yang ditangkap warga, Manajer HR dan GMO PT LPI, I Made Gunanta, mengklarifikasi bahwa korban adalah seorang security perusahaan bernama Edi Lioni. Ia tewas akibat terlibat dalam perkelahian yang terjadi di wilayah PT LPI.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 24 Januari 2024, sekitar pukul 06.30 WIB. Edi, yang bertugas sebagai security sift 3 di wilayah PT LPI Guhung, terlibat dalam insiden tersebut saat mencoba meredam pertengkaran antara seorang pelaku yang tidak dikenal (inisial S) dan karyawan PT LPI lainnya.

BACA JUGA:Damkar OKU Selatan Pastikan Kesiap Siaga Armada dan Personil Melalui Kunker Ke Kecamatan

BACA JUGA:Harga Getah Karet di OKUS Kembali Turun

Menurut I Made Gunanta, pelaku datang dengan membawa senjata tajam dan mencari seseorang di area mes atau bedeng karyawan. Edi mencoba untuk meredam situasi tersebut, namun malangnya, ia menjadi korban tusukan senjata tajam di bawah dada kiri.

Korban segera dilarikan ke klinik, namun karena luka parah, Edi akhirnya meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD OKU Timur. Pelaku berhasil diamankan oleh sejumlah karyawan dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian.

I Made Gunanta memastikan bahwa pelaku bukan karyawan PT LPI, dan motif dari kedatangannya ke area karyawan tersebut belum dapat dipastikan. Manajemen perusahaan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Mewakili manajemen, I Made Gunanta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.

Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH mengkonfirmasi adanya kasus ini dan menyatakan bahwa pemeriksaan sedang dilakukan terkait peristiwa penganiayaan berat yang menyebabkan kematian seorang karyawan PT LPI. (*)

Sumber: