UPT SMPN-02 Buay Pemaca, Ajak Siswa Bersihkan Halaman Sekolah Membangun Kesadaran Hidup Bersih

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Unit Pelaksana Teknik (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-02) Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, menggelar kegiatan gotong royong untuk membersihkan halaman sekolah pada Sabtu (03/02/24) lalu.

Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan mendidik siswa untuk memiliki pola hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan.

Meiduin Effendi, M. Pd, Kepala UPT SMPN-02 Buay Pemaca, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan melatih, mendidik, dan menanamkan sikap bersih kepada siswa.

Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan sekolah memiliki dampak positif tidak hanya pada kesehatan warga sekolah tetapi juga pada nilai akademis dan semangat belajar siswa.

BACA JUGA:Dalam 4 Tahun Terakhir Produksi Kopi OKU Selatan Turun dari 70.779 Ha jadi 50.021 Ha

"Kebersihan lingkungan sekolah sangat penting agar anak-anak dapat belajar dengan nyaman dan aman. Ini merupakan bagian integral dari pendidikan yang kita berikan kepada mereka," ujarnya.

Meskipun tidak terhubung langsung, Meiduin menekankan bahwa lingkungan sekolah yang bersih dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan berdampak positif pada prestasi siswa.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mendukung konsep ini dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif dapat meningkatkan kehadiran siswa, nilai ujian, dan tingkat kelulusan.

"Kebersihan lingkungan sekolah juga berperan penting dalam menjaga kesehatan anak-anak agar tidak rentan terkena penyakit. Selain itu, anak-anak perlu ditanamkan nilai kebersihan diri dan lingkungan untuk menjaga kondisi fisik dan mental mereka," tambah Meiduin.

BACA JUGA:Menyingkap Makna Filosofis Keris Pamor Wengkon Isen, Pembatas Gaib dan Perisai Diri

Manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan sekolah tidak hanya dirasakan oleh siswa dan guru tetapi juga oleh masyarakat sekitar.

Kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat belajar anak-anak, serta mengurangi biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh orangtua.

"Tidak hanya itu, kebiasaan menjaga kebersihan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk mengadopsi pola hidup bersih. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan terhindar dari penyakit," pungkas Meiduin. (Dal)

Sumber: