Misteri Kepercayaan Keluar Maghrib Menurut Islam, Berikut Penjelasannya!

Misteri Kepercayaan Keluar Maghrib Menurut Islam, Berikut Penjelasannya!

Mengupas kepercayaan keberadaan setan dan Jin pada waktu maghrib di Indonesia-Poto: DOK/HOS-

HARIANOKUS.COM - Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan adat dan istiadat leluhur. 

Salah satu kepercayaan yang masih sangat dipegang teguh oleh masyarakatnya adalah, untuk tidak keluar dari rumah pada saat matahari terbenam, atau masyarakat muslim lebih memahaminya sebagai waktu Maghrib

Menurut kepercayaan tersebut, keluar di waktu Maghrib akan membuka peluang bagi setan dan jin untuk berkeliaran sehingga membuat kita rentan terhadap gangguan mereka.

Kepercayaan ini, ternyata sudah dipaparkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadistnya yang menjelaskan bahwa pada saat Maghrib, banyak setan dan jin yang berkeliaran di sekitar kita. 

BACA JUGA:Yamaha Indonesia Luncurkan Warna Baru untuk XMAX Connected, Wah Bikin Tampilan Lebih Sporty dan Elegan!

Dalam Hadist Abu Umamah Al-Bahili yang diriwayatkan Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Al-Hakim, dan At-Tabarani, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya setan itu jangan kamu biarkan pada waktu shubuh dan ashar, bahkan pada waktu maghrib."

Hadist ini, menunjukkan pentingnya menjaga diri dan anak-anak kita dari pengaruh setan dan jin pada saat terbenamnya matahari. 

Bahkan hadist lainnya juga, menyarankan untuk menutup pintu saat Maghrib tiba guna menjaga keselamatan diri kita dan keluarga kita.

Selain itu, dikutip dalam buku The Science Of Salat yang ditulis oleh Dr. Ir. H. Osly Rachman, M.S., dijelaskan bahwa saat Maghrib, spektrum warna alam berubah menjadi spektrum kemerahan. 

BACA JUGA:Simulasi Kerja Anggota Sirekap OKU Selatan Untuk Pemilu Tertib Berlangsung di Kelurahan Bumi Agung

Cahaya tersebut, berupa gelombang elektromagnetik yang setiap warnanya memiliki perbedaan energi, frekuensi dan panjang gelombang. 

Perubahan spektrum tersebut selaras dengan frekuensi jin dan iblis yaitu, spektrum merah iblis dan jin akan bertambah kuat karena memiliki gelombang yang sama dengan alam.

Tumpang tindihnya gelombang tersebut membuat penglihatan kita menjadi kurang tajam oleh adanya fenomena fatamorgana. 

Oleh karena itu, disarankan agar seseorang tidak melakukan aktivitas seperti berkendara pada saat Maghrib tiba.

Sumber: