"Keterbatasan jumlah Polri dan TNI tentu mengharapkan dukungan dari Linmas, Pol-PP untuk melakukan pengamanan ini, agar tercapainya Pemilu yang aman, damai," ucapnya.
Perlu kami sampaikan, kepada seluruh personel yang akan melakukan PAM harus mengedepankan Netralitas, karena kalau sudah netralitas tidak akan terjadinya konflik.
Karena, tugas Polri untuk melakukan pengamanan bukan terlibat dalam pelaksanaan Pemilu, karena sudah ada petugas sendiri untuk rangkaian Pemilu itu," tegasnya.
"Tugas Polri, TNI, dan Pol-PP unruk melakukan pengamanan tempat, orang, kegiatan dan barang, serta yang terindikasi terjadinya kriminalitas," tegas Kapolres.
Maka, pesan kami kepada petugas agar saling mendukung dan bekerjasama untuk melakukan pengamanan ini, saya yakin rekan-rekan sudah profesional dalam melakukan PAM ini nanti.
"Jika memang terdapat sesuatu yang bakal dapat mengganggu aktivitas berlangsungnya Pemilu maka segera dikoordinasikan dan dikomunikasikan," imbuhnya.
Sedangkan, Bupati OKUS Popo Ali Martopo, B.Comm menyampaikan apresiasinya kepada Polri dalam hal ini Polres OKUS yang sudah berusaha keras untuk melakukan pengamanan.
"Alhamdulillah, semua lengkap dari dukungan Polri, TNI. Mudah-mudahan tugas dapat dilaksanakan dengan baik. Kita percaya diri dengan adanya koordinasi dengan baik, maka akan menghasilkan yang baik," ucapnya.
"Yang pastinya, petugas keamanan juga harus menjaga kesehatan agar selama bertugas nantinya tetap berjalan dengan sehat, selamat dan lancar," tandasnya. (Dal)