Bandara SMB II Palembang Berhasil Gagalkan Pengiriman Ratusan Rokok Ilegal

 Bandara SMB II Palembang Berhasil Gagalkan Pengiriman Ratusan Rokok Ilegal

Penyitaan 380 slop rokok ilegal dari berbagai merek Rencana pengiriman rokok ke berbagai kota di Indonesia-foto: IST-

HARIANOKUS.COM - Petugas Avsec Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang berhasil menggagalkan pengiriman ratusan slop rokok ilegal tanpa bea cukai yang akan dikirim melalui kargo bandara tersebut.

Eksekutif GM PT Angkasa Pura II KC Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar, membenarkan keberhasilan petugas dalam menggagalkan upaya penyelundupan tersebut.

Iwan menyatakan bahwa bersama Anggota TNI AU Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang, petugas yang bertugas di kargo Bandara SMB II Palembang berhasil menyita ratusan slop rokok ilegal tanpa bea cukai pada hari Selasa (21/2/2024) lalu.

"Penggagalan tersebut terjadi pada hari Selasa lalu, dimana petugas avsec bersama anggota TNI AU yang bertugas di kargo berhasil mengamankan ratusan slop rokok ilegal dengan berbagai merek," ujarnya pada Rabu, 21 Februari 2024.

BACA JUGA:Kelola Emosi Anda dengan Tepat, Tips Mengatasi Rasa Marah

Menurut penjelasan Iwan, ketika petugas melakukan pemeriksaan menggunakan mesin x-tray, mereka melihat adanya kecurigaan pada paket yang akan dikirim sehingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan ratusan bungkus rokok berbagai merek yang ternyata ilegal," jelasnya.

Iwan menyebutkan bahwa sebanyak 380 slop rokok ilegal tanpa Bea Cukai berhasil diamankan.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai, dan saat ini barang sudah disita oleh mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.

BACA JUGA:Driver Ojek Online Tewas Dihantam Mobil Dinas, Pelaku Tabrak Lari Terindikasi Konsumsi Narkoba

Barang temuan tersebut terdiri dari 11 koli, yang terdiri dari 8 karung dan 3 kardus, berisi total 92 paket rokok.

Rencananya, rokok- rokok tersebut akan dikirim melalui angkutan udara ke berbagai wilayah di Indonesia seperti Makassar, Banjarmasin, Lombok, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, dan Bandung. (*)

Sumber: