Magnum Almond di Indonesia Terjamin Aman, Berbeda dengan Produk yang Ditarik di Inggris dan Irlandia

 Magnum Almond di Indonesia Terjamin Aman, Berbeda dengan Produk yang Ditarik di Inggris dan Irlandia

magnum almond halal-desti-

HARIANOKUS.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia mengonfirmasi bahwa es krim Magnum Almond yang diproduksi di Indonesia tidak terkontaminasi oleh kandungan plastik dan logam, seperti yang dikhawatirkan terjadi di Inggris dan Irlandia. 

Koordinator Humas BPOM, Eka Rosmalasari, menjelaskan bahwa produk yang beredar di Indonesia merupakan produksi lokal dan berbeda dengan produk yang ditarik di kedua negara tersebut.

Eka menegaskan bahwa tidak ada produk impor Magnum Almond yang beredar di Indonesia, dan produk tersebut telah terdaftar di BPOM RI, menunjukkan bahwa telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan Indonesia.

Sebelumnya, Food Standards Agency (FSA), lembaga pengawas makanan Inggris, mengungkap dugaan kontaminasi plastik dan logam dalam beberapa produk Magnum Almond yang dijual di Inggris dan Irlandia.

Marketing Lead Magnum Indonesia, Aliqa Sendialaras, menggarisbawahi bahwa keamanan produk selalu menjadi prioritas perusahaan. 

BACA JUGA:Tips Agar Anak Tidak gampang Sakit, Penjagaan Kesehatan Anak

Dia menjelaskan bahwa penarikan sejumlah produk di Inggris dan Irlandia merupakan tindakan pencegahan. 

Aliqa juga menegaskan bahwa produk Magnum yang dijual di Indonesia diproduksi dengan standar tertinggi dan mematuhi semua undang-undang yang berlaku, serta telah dilengkapi dengan seluruh izin dari lembaga terkait, termasuk BPOM.

Aliqa menegaskan bahwa semua produk Magnum yang dijual dan didistribusikan secara resmi di Indonesia tidak diproduksi di Inggris dan/atau Irlandia, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Kepada masyarakat, BPOM dan Unilever Indonesia mengimbau untuk tetap tenang dan percaya pada keamanan produk es krim Magnum Almond yang diproduksi di Indonesia. 

Mereka menekankan bahwa semua langkah telah diambil untuk memastikan produk tersebut aman dan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku. (dest)

Sumber: