Penting! Kenali Gejala Diare pada Anak Beserta Cara Mengatasi dan Mencegahnya

Penting! Kenali Gejala Diare pada Anak Beserta Cara Mengatasi dan Mencegahnya

gejala diare pada anak-desti-

HARIANOKUS.COM - Diare pada anak seringkali membuat orang tua cemas dan kebingungan dalam menangani. Namun, perawatan rumahan dapat membantu, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan cairan anak. 

Diare adalah kondisi dengan meningkatnya frekuensi buang air besar (BAB) menjadi 3 kali atau lebih dalam sehari dengan tinja yang cair. Ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. 

Mayoritas diare anak disebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga bisa oleh bakteri atau parasit. 

Selain itu, alergi, keracunan makanan, penyakit usus, dan intoleransi laktosa juga bisa menyebabkan diare pada anak.

Gejala diare pada anak termasuk seringnya BAB dan tinja cair, disertai perut kembung, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, demam, serta nyeri perut dan kram. 

BACA JUGA:Tips Agar Anak Tidak gampang Sakit, Penjagaan Kesehatan Anak

Tubuh kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat saat diare, sehingga dehidrasi dapat terjadi, yang lebih berisiko pada anak-anak. 

Orang tua harus waspada terhadap tanda-tanda dehidrasi pada anak, seperti lemas, mata cekung, mulut dan bibir kering, tubuh terasa dingin, kehausan, urin sedikit, air mata sedikit saat menangis, dan tampak mengantuk terus-menerus.

Perawatan rumahan diare pada anak meliputi memastikan kebutuhan cairan tercukupi, memberi ASI (terutama di bawah 6 bulan), memberi makanan lembut dan mudah dicerna, menghindari soda, dan tidak memberi obat diare tanpa konsultasi dokter. 

Diare ringan karena infeksi virus biasanya sembuh sendiri dalam 3 hari, sementara yang disebabkan bakteri atau parasit memerlukan pengobatan dokter.

BACA JUGA:Jangan Merokok Vape Dekat Anak-Anak, Bahaya Paparan Asap Vape bagi Kesehatan dan Lingkungan Sekitar

Pencegahan diare pada anak melibatkan makanan dan air bersih, mencuci tangan, memberi ASI pada anak di bawah 2 tahun, memberi makanan bergizi, memberi vaksin rotavirus, dan mengidentifikasi dan mengatasi penyebab lain diare. 

Jika gejala semakin berat atau tak kunjung membaik, atau terjadi dehidrasi, segera bawa anak ke dokter. (dest)

Sumber: