Bahaya Serius: Penyakit Jantung Meningkat, Kenali Risikomu!

Bahaya Serius: Penyakit Jantung Meningkat, Kenali Risikomu!

penyakit jantung -desti-

HARIANOKUS.COM - Penyakit jantung telah menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.

Meskipun adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung, angka kejadian penyakit jantung masih terus meningkat, menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengelola penyakit ini dengan efektif.

Penyakit Jantung: Mengapa Ini Mendesak?

Penyakit jantung, yang meliputi berbagai kondisi termasuk penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, dan aritmia, dapat mengakibatkan konsekuensi serius bahkan fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Organ jantung yang vital ini bertanggung jawab atas memompa darah ke seluruh tubuh, dan ketika fungsinya terganggu, tubuh tidak lagi menerima suplai darah yang cukup untuk menjaga kinerja optimalnya.

Faktor Risiko yang Meningkatkan Ancaman Jantung

Sejumlah faktor berkontribusi pada peningkatan risiko terkena penyakit jantung.

Merokok, diet tidak sehat yang kaya akan lemak jenuh dan gula, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, diabetes, serta riwayat keluarga dengan penyakit jantung adalah beberapa di antaranya.

BACA JUGA:Wah, Inilah 7 Manfaat Luar Biasa Daun Bawang untuk Kesehatan Lansia !

Di era modern ini, gaya hidup yang tidak sehat dan tingkat stres yang tinggi juga menjadi faktor penentu yang signifikan.

Mengenal Gejala dan Tindakan okuselatan.disway.id/listtag/9482/pencegahan">Pencegahan

Penting bagi setiap individu untuk mengenali gejala penyakit jantung.

Nyeri dada, sesak napas, pusing, kelelahan yang tidak wajar, serta nyeri di lengan, bahu, leher, atau rahang bisa menjadi tanda-tanda awal yang tidak boleh diabaikan.

Selain itu, menjaga gaya hidup sehat dengan mengadopsi pola makan seimbang, rutin berolahraga, menghindari merokok dan minuman beralkohol, serta mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Sumber: