Harga Jual Kopi di OKU Selatan Merosot Drastis, Petani Khawatir Harga Turun di Bawah Rp 50.000/Kg

Harga Jual Kopi di OKU Selatan Merosot Drastis, Petani Khawatir Harga Turun di Bawah Rp 50.000/Kg

para petani Kopi OKU Selatan saat mengangkut hasil panen.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Komoditas petani kopi di wilayah Kabupaten OKU Selatan mengalami keluhan terkait penurunan harga jual kopi secara signifikan.

Sebelumnya, harga jual di tingkat pengepul mencapai Rp. 58.000 per kilogram, namun kini turun drastis menjadi Rp. 53.000 per kilogram.

"Kami merasakan penurunan harga jual kopi dalam beberapa hari terakhir, dari Rp. 58.000 menjadi Rp. 53.000 per kilogram," ujar Joko, warga Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, pada Senin, 13 Mei 2024.

BACA JUGA:Tragedi Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, 37 Orang Meninggal Dunia

Dia menyatakan kekhawatirannya karena harga yang terus menurun dapat menyebabkan kesulitan bagi para petani jika harga turun di bawah Rp 50.000 per kilogram, mengingat biaya upah, pupuk, dan perawatan yang cukup besar.

"Kami khawatir harga jual akan terus menurun hingga di bawah Rp 50.000, mengingat biaya perawatan dan upah saat ini sangat tinggi," tambahnya.

Nuraini, warga yang sama, menambahkan bahwa dia merasa dirugikan jika harga jual kopi turun di bawah Rp. 50.000 per kilogram, mengingat semua kebutuhan yang semakin mahal.

BACA JUGA:Penjual Sabu Ditangkap Saat Menunggu Pembeli di Baturaja

"Biaya-biaya seperti pupuk, pengendalian rumput, hingga upah panen dan transportasi semakin mahal, sehingga penurunan harga akan sangat merugikan bagi kami para petani," ungkapnya. (Dal)

Para petani berharap agar harga kopi tidak terus merosot menjadi sangat rendah.

"Kami berharap harga kopi tidak terus merosot, meskipun jika tetap di kisaran Rp. 53.000 per kilogram, itu masih bisa diterima," lanjutnya. (Dal)

Sumber: