Datangi Sekolah, Polsek Muaradua Sampaikan Bahaya Bullying

Datangi Sekolah, Polsek Muaradua Sampaikan Bahaya Bullying

Program "Goes to School" Polsek Muaradua-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Bhabinkamtibmas Polsek Muaradua mengadakan program "Goes to School" untuk menyampaikan bahaya bullying kepada siswa SMPN di Muaradua, Rabu, 22 Mei 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Muaradua, Bripda Rudi, memberikan pemahaman mengenai bahaya bullying kepada para siswa.

Kapolres OKU Selatan, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.IK., MH melalui Kapolsek Muaradua, Iptu Jaridin Simajuntak, menyampaikan pesan penting tentang bahaya dan dampak negatif dari tindakan bullying kepada siswa-siswi SMP.

"Personel menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar teman di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah," ujarnya.

BACA JUGA:259 Jamaah Haji dari OKU Selatan Resmi Berangkat ke Tanah Suci

Ia mengingatkan para siswa bahwa bullying, baik secara fisik maupun verbal, dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius bagi korban.

“Saya menghimbau kepada seluruh siswa-siswi SMP untuk tidak terlibat dalam tindakan bullying terhadap teman sekolah ataupun teman bermain. Kita harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di kalangan remaja, seperti ejekan, penyebaran rumor, pengucilan, dan kekerasan fisik.

Ia juga memberikan contoh kasus nyata yang menunjukkan betapa merugikannya tindakan bullying ini, baik bagi korban maupun pelaku.

BACA JUGA:Waduh, Masuk Bulan Kelima 140 Pegawai RSUD Muaradua Belum Menerima Gaji, Kenapa?

“Bullying bukan hanya melukai fisik, tapi juga mental dan emosional. Kita semua harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” tegasnya.

Selain memberikan penjelasan, pihaknya juga mengajak siswa-siswi untuk aktif melaporkan jika mengetahui adanya tindakan bullying di sekitar mereka.

Ia menegaskan bahwa pihak sekolah dan kepolisian siap untuk menindaklanjuti laporan tersebut demi menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Jika kalian melihat atau mengalami bullying, jangan ragu untuk melaporkannya kepada guru atau pihak berwenang. Kami akan membantu kalian,” katanya.

Acara tersebut berlangsung secara interaktif, di mana siswa-siswi diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman," tandasnya. (Dal)

 

Sumber: