Real Madrid Abadi: Raih Trofi Liga Champions ke-15 dengan Gemilang di Wembley

Real Madrid Abadi: Raih Trofi Liga Champions ke-15 dengan Gemilang di Wembley

Real Madrid Rengkuh Trofi UCL ke-15. -Foto: @realmadrid/Instagram.-

JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Real Madrid berhasil mengangkat trofi Liga Champions (UCL) untuk ke-15 kalinya setelah mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di Stadion Wembley pada Minggu, 2 Juni 2024 dini hari WIB.

Kemenangan Los Blancos ini didapatkan setelah perjuangan keras hingga penghujung pertandingan. Meskipun Borussia Dortmund sempat mendominasi jalannya pertandingan selama satu jam pertama dan menciptakan beberapa peluang emas, Real Madrid akhirnya berhasil membalikkan keadaan. 

Gol pertama dicetak oleh Dani Carvajal pada menit ke-74 melalui sundulan dari tendangan sudut. Selanjutnya, Vinicius Jr. menambah keunggulan dengan gol kedua, memastikan kemenangan untuk klub Spanyol tersebut.

Kemenangan ini menambah catatan gemilang Real Madrid di Liga Champions, menjadikannya trofi keenam dalam 11 musim terakhir dan kemenangan ke-11 berturut-turut di final kompetisi Eropa. Kekalahan terakhir mereka di final terjadi 41 tahun lalu melawan Aberdeen di Piala Winners. Real Madrid kini telah memenangkan kompetisi klub paling bergengsi di Eropa dua kali lebih banyak dibandingkan tim lainnya.

BACA JUGA:Pelatih Baru Bayern Munich Mengganggu Rencana Transfer Real Madrid

Kesuksesan ini juga memperpanjang rekor Carlo Ancelotti, yang meraih trofi Liga Champions kelimanya sebagai pelatih, selain dua trofi yang ia raih sebagai pemain bersama AC Milan.

"Saya tidak pernah terbiasa dengan hal ini, karena ini sangat sulit, lebih dari yang diharapkan," kata pelatih asal Italia tersebut. "Di babak kedua kami tampil lebih baik – ini adalah mimpi yang terus berlanjut."

Bek Borussia Dortmund, Mats Hummels, mengakui kehebatan Real Madrid dalam sejarah kompetisi ini. Dortmund sendiri sempat bermimpi besar, terutama setelah mengejutkan Paris Saint-Germain di semifinal. Mereka bermain dengan percaya diri dan agresif, menciptakan banyak peluang namun gagal memanfaatkannya.

Peluang pertama Dortmund datang pada menit ke-21 ketika sepakan Karim Adeyemi melebar setelah mengecoh kiper Thibaut Courtois. Beberapa peluang lainnya, termasuk tendangan Niclas Fuellkrug yang membentur tiang serta tembakan Julian Brandt dan Marcel Sabitzer yang berhasil diselamatkan oleh Courtois, menambah frustrasi tim Jerman tersebut.

BACA JUGA:Harus Tau! 8 Jenis Makanan Kaya Nutrisi untuk Kesehatan Optimal

Meski didukung oleh atmosfer meriah dari para penggemar mereka, yang mencoba mereproduksi suasana "tembok kuning" di Westfalenstadion, Dortmund tak mampu mencetak gol. Di sisi lain, Real Madrid tampil lebih hidup di babak kedua dan akhirnya berhasil menguasai permainan.

Gol Carvajal dari tendangan sudut Toni Kroos, yang menandai pertandingan terakhirnya untuk klub, serta gol kedua yang dicetak Vinicius Jr. setelah kesalahan pemain Dortmund Ian Maatsen, memastikan kemenangan Real Madrid. Kroos, bersama dengan Carvajal, Nacho, dan Luka Modric, kini menyamai rekor enam gelar yang sebelumnya dipegang oleh Francisco Gento dari era dominasi pertama Real Madrid.

Meski kalah, para penggemar Dortmund tetap memberikan dukungan penuh, menyanyikan lagu-lagu mereka hingga akhir pertandingan. Pelatih Edin Terzic mengakui bahwa timnya memainkan pertandingan yang fantastis dan mungkin layak mendapatkan hasil lebih baik dari kekalahan 2-0. "Kami melakukan banyak hal dengan benar, tapi mereka punya naluri mematikan. Mereka sangat dingin dan pantas menjadi juara," tuturnya. (*)

Sumber: