Waduh! Diduga Ada Pungutan Liar di MIN 02 OKU Selatan, Modus Ajang Perpisahan Siswa

Waduh! Diduga Ada Pungutan Liar di MIN 02 OKU Selatan, Modus Ajang Perpisahan Siswa

Ilustrasi Terjadi punli di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN-02), Desa Kemu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan.-foto: IST-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Ajang perpisahan siswa-siswi setelah menyelesaikan pendidikan hampir menjadi tradisi di wilayah Kabupaten OKU Selatan.

Namun, ajang perpisahan tersebut diduga dimanfaatkan oleh pihak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN 02) di Desa Kemu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, untuk melakukan pungutan liar.

Saat perpisahan siswa Kelas 6 pada tahun 2024 lalu, diduga dipungut biaya sebesar Rp 140.000 per siswa untuk perpisahan.

Tidak hanya itu, selama beberapa tahun terakhir, tenaga honorer yang bertugas sebagai penjaga sekolah di sana menerima gaji yang dipotong.

BACA JUGA:Muspand Hayadi Terpilih sebagai Kepala Desa Sukaraja dalam Pemilihan Kondusif

BACA JUGA:Mauricio Pochettino Didesak Sir Alex Ferguson untuk Menjadi Manager Manchester United

Pasangan suami istri yang bekerja sebagai penjaga sekolah seharusnya menerima gaji sebesar Rp 3.000.000, namun hanya menerima Rp 1.500.000.

Hal ini diungkapkan oleh Safiin, Kepala Desa Kemu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, saat diwawancarai pada Rabu, 12 Juni 2024.

Menurut Safiin, pungutan sebesar Rp 100.000 lebih per murid sudah menjadi kebiasaan.

"Kami sudah mengimbau agar tidak melakukan pungutan. Selain itu, setiap kegiatan seharusnya melibatkan Pemerintah Desa," ungkapnya.

Lebih parahnya lagi, kartu ATM yang digunakan untuk menerima gaji penjaga sekolah di MIN 02 dipegang oleh Kepala MIN.

"Kasihan, gaji penjaga itu selalu tidak sesuai dengan ketentuan, terkadang dibayarkan Rp 1.500.000, kadang Rp 1.300.000 per bulan," cetusnya.

BACA JUGA:Korban Rudapaksa Ritual Kuda Lumping Bertambah Jadi 2 Orang, 1 Korban Belum Melapor

BACA JUGA:ABG 18 Tahun di Ciduk Polisi, Gegara Kurung Kenalan Barunya di Rumah Susun Palembang

Sumber: