OKU Selatan Kembali Ikuti Rakor Inflasi dan KLB Polio Bersama Kemendagri

OKU Selatan Kembali Ikuti Rakor Inflasi dan KLB Polio Bersama Kemendagri

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio Secara Virtual bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Vidcon Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Selatan,-foto: Diskominfo OKUS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Pemerintah Kabupaten (Kabupaten) OKU Selatan kembali mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dari Ruang Vidcon Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Selatan, pada Senin, 24 Juni 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati OKU Selatan, Amroelian Thoni, S.STP, bersama sejumlah Kepala OPD lainnya di lingkungan Pemkab OKU Selatan.

Tito menyampaikan bahwa penyakit polio merupakan masalah lama yang kini menjadi potensi wabah. "Beberapa daerah dilaporkan mengalami peningkatan kasus polio. Oleh karena itu, Kepala Daerah diminta untuk melaksanakan imunisasi polio serentak di wilayah masing-masing," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tito menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi atas pelaksanaan rapat koordinasi mingguan untuk mengendalikan inflasi.

BACA JUGA:UPT SMPN 01 Simpang Raih Piala Bergilir Gospel Kwarran

"Rapat koordinasi mingguan ini terbukti sangat efektif, terutama dalam beberapa daerah yang berhasil menjaga dan menurunkan angka inflasi dari bulan ke bulan," tambahnya.

Tito juga menyebutkan bahwa inflasi Indonesia pada bulan Mei mencapai angka 2,84% (tahun ke tahun), yang merupakan angka yang baik, serta terdapat deflasi bulan ke bulan Mei terhadap April sebesar 0,03%.

"Bagi daerah-daerah dengan tingkat inflasi yang masih tinggi, saya meminta agar dilakukan evaluasi terhadap penyebab kenaikan atau tingginya inflasi di daerah tersebut, termasuk kenaikan harga barang dan jasa serta upaya yang dilakukan untuk menurunkan inflasi," tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, melaporkan bahwa harga cabai merah pada minggu ketiga Juni 2024 mengalami kenaikan sebesar 8,63% dibandingkan Mei 2024.

BACA JUGA:inalilahi, Anak Anggota DPRD Banyuasin Meninggal dalam Kecelakaan di Jalintim Palembang-Betung

"Jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga cabai merah pada minggu ketiga Juni 2024 juga bertambah," jelasnya.

Lebih lanjut, harga cabai rawit pada minggu ketiga Juni 2024 naik sebesar 5,13% dibanding Mei 2024.

"Sementara itu, harga telur ayam turun sebesar 1,61%, harga daging ayam ras turun 2,39%, dan harga beras turun 0,95%," tambahnya. (Dal)

Sumber: