Kelurahan 8 Ulu Palembang Menyala, 3 Rumah Semi Permanen Ludes Terbakar

Kelurahan 8 Ulu Palembang Menyala, 3 Rumah Semi Permanen Ludes Terbakar

Tiga rumah semi permanen di Jalan HM Riyacudu, Lorong Micigan RT 28 RW 004, Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I Palembang hangus diamuk si jago merah. -Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co.-

PALEMBANG, HARIANOKUS.COM  - Tiga rumah semi permanen di Jalan HM Riyacudu, Lorong Micigan RT 28 RW 004, Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I PALEMBANG hangus dilalap si jago merah, Rabu siang 31 Juli 2024. Kejadian ini menambah deretan peristiwa kebakaran yang kerap terjadi di kawasan tersebut. 

Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan dapur saat sedang memasak air. Kebakaran tersebut mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan saat menggunakan peralatan dapur dan listrik.

Pantauan sumeks.co di lokasi kejadian, hingga saat ini petugas Damkar Kota Palembang masih terus berjibaku memadamkan api yang semakin membesar dan berusaha merambat ke bangunan lainnya. Asap tebal tampak mengepul tinggi, mengundang perhatian warga sekitar yang panik dan berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Ketua RT 28 RW 004, M Najib, menjelaskan bahwa api diduga berasal dari rumah seorang warga bernama Diba. "Ada yang melihat kepulan asap disusul api yang keluar dari atap rumah Diba. Diduga dia sedang memasak air yang ditinggalkannya," jelas Najib kepada wartawan. 

BACA JUGA:Sejak 1 Januari 2024, Polres OKU Tangkap 62 Tersangka dari 54 Perkara

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Pekarangan untuk Tanam Cabai Adalah Alternatif Terbaik

Istri Ketua RT, Yulizar, menambahkan bahwa api cepat membesar dan membakar tiga rumah sekaligus. "Tiga rumah yang hangus terbakar adalah rumah Abidah alias Mastuti, Siti Hana, dan Rijal," bebernya. Meskipun demikian, Yulizar memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Hanya kerugian materil saja, korban jiwa tidak ada," ungkapnya.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Iwan Gunawan, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, ketika petugas mendapat informasi, petugas langsung cek TKP dan mengamankan lokasi. Kini kita masih menyelidiki lebih jauh asal api hingga menyebabkan kebakaran," tandasnya. Kejadian ini menegaskan pentingnya penegakan standar keselamatan di lingkungan pemukiman.

Sebagai tambahan informasi, peristiwa kebakaran ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Palembang. Sebelumnya, sebuah rumah semi permanen di Jalan Joko, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, juga hangus terbakar diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik pada Sabtu, 20 Juli 2023 malam sekitar pukul 20.05 WIB. Rumah tersebut milik almarhum Herman Hamid dan dihuni oleh istrinya, Lutfia (68), bersama dua orang anak serta dua orang keponakannya.

Warga sekitar lokasi kejadian mencium bau tak sedap sebelum api membesar dari kamar depan rumah. Kebakaran ini sempat membuat panik pengunjung kafe yang berada persis di depan lokasi kejadian. Saksi mata menyebutkan bahwa warga langsung keluar setelah melihat api yang semakin membesar dari bagian depan rumah korban. Warga yang berteriak meminta tolong kemudian menelpon petugas PBK. Sebanyak lima unit mobil Damkar dan petugas PBK Kota Palembang berhasil memadamkan api satu jam kemudian.

Peristiwa-peristiwa ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan penanganan cepat dalam menghadapi kebakaran, serta pentingnya alat pemadam kebakaran yang memadai di setiap rumah untuk meminimalisir kerugian yang lebih besar. (*)

 

Sumber: