Masyarakat Desa Tekana Keluhkan Jalan Rusak Menuju Perkebunan

Harianokuselatan.com Warga Desa Tekana, Kecamatan Buana Pemaca, mengungkapkan keluhan mereka terkait kondisi jalan menuju perkebunan yang mengalami kerusakan parah. Jalan tersebut kini sangat sulit dilewati, sehingga menghambat aktivitas warga, terutama untuk mengangkut hasil tani.

Suwandi (40), seorang warga Desa Tekana, pada minggu (19/1), menyatakan bahwa jalan menuju kebun sebenarnya pernah dibangun sebelumnya, namun sudah lama rusak dan hingga kini belum mendapatkan perbaikan.

"Jalan ini dulunya dibuat, tapi sekarang kondisinya rusak parah. Sampai sekarang belum ada perbaikan," ungkapnya.

Menurut Suwandi, jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat Desa Tekana untuk membawa hasil bumi dan hasil kebun mereka. Jalan ini juga sangat sering digunakan oleh warga yang memiliki kebun di sekitar area tersebut.

"Jalan ini salah satu yang paling ramai dilewati. Banyak warga di sini punya kebun yang harus dilalui lewat jalan ini. Tapi, kondisinya rusak dan belum diperbaiki," tambahnya.

Hal serupa juga disampaikan Yanto (33), warga lainnya. Ia mengaku kesulitan membawa hasil tani karena kondisi jalan yang rusak ditambah dengan lebarnya yang sempit.

"Kalau bawa hasil panen dari kebun ke dusun itu jauh. Ditambah jalannya rusak parah, makin sulit," ujar Yanto.

Yanto juga mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tersebut dulunya menggunakan anggaran desa, namun itu sudah lama sekali. Hingga saat ini, belum ada tindakan dari kepala desa maupun perangkat desa untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Belum pernah ada tinjauan dari pihak desa terkait jalan yang rusak ini, padahal jalan ini sangat penting untuk mengangkut hasil panen masyarakat," katanya.

Masyarakat Desa Tekana berharap agar pemerintah Kabupaten OKU Selatan, khususnya melalui kepala desa Tekana, dapat segera meninjau dan memperbaiki jalan tersebut. Menurut warga, akses jalan yang memadai sangat penting untuk mendukung perekonomian mereka yang mayoritas bekerja sebagai petani.

"Kami sangat berharap jalan ini segera diperbaiki, karena dari hasil tani inilah kami bisa melangsungkan hidup," pungkasnya. (HOS)

 

 

 

Sumber: