TPID OKU Selatan Gelar Rapat Evaluasi Kinerja 2024 dan Rencana Kerja 2025

TPID OKU Selatan Gelar Rapat Evaluasi Kinerja 2024 dan Rencana Kerja 2025

--

Muaradua – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan Rapat Koordinasi pada Selasa (21/01/2025) di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU Selatan. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja TPID tahun 2024 sekaligus menyusun rencana kerja tahun 2025 guna meningkatkan stabilitas harga kebutuhan pokok di wilayah tersebut.

Rapat dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda OKU Selatan, Natalion, S.STP., M.Si., dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk OPD, TNI, Polri, serta perwakilan dari BPS dan sektor swasta.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polres OKU Selatan Gelar Penanaman Jagung Serentak
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Evita Winda, S.E., M.M., dalam paparannya menjelaskan bahwa harga kebutuhan pokok di OKU Selatan pada minggu kedua dan ketiga Januari 2025 relatif stabil. Namun, terdapat kenaikan pada komoditas seperti cabai, bawang, telur ayam ras, dan daging ayam ras akibat faktor cuaca dan kenaikan harga pakan ternak.

“Beberapa kenaikan juga dipengaruhi oleh tingginya permintaan akibat banyaknya acara pernikahan dan kegiatan sosial masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, distribusi LPG 3 kg di Kecamatan Simpang menjadi perhatian, karena pasokan yang minim dari agen dan pangkalan berdampak pada ketersediaan di lapangan.

BACA JUGA:Alpukat Ranau: Buah Khas OKU Selatan yang Jadi Primadona Pasar
Untuk menjaga stabilitas harga, TPID OKU Selatan merumuskan sejumlah strategi, antara lain:

  1. Penguatan koordinasi antarinstansi untuk mengimplementasikan kebijakan.
  2. Pengendalian pasokan dan penetapan harga eceran tertinggi (HET).
  3. Pembangunan infrastruktur distribusi barang.
  4. Pemberdayaan usaha mikro dan kecil untuk meningkatkan produksi.

Asisten II, Natalion, menyampaikan bahwa langkah konkret seperti operasi pasar akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang Ramadan 2025. “Program Gubernur Sumsel GSMP akan kita dukung sepenuhnya untuk mendorong kemandirian pangan, yang secara tidak langsung membantu menekan inflasi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi Inspektorat Lahat Berlanjut, Eksepsi Terdakwa Yuniarti Ditolak
Rapat ini turut dihadiri oleh Danramil, Kasat Intel Polres OKU Selatan, serta perwakilan dari Dinas Pertanian, Perikanan, Perhubungan, dan OPD lainnya. Kolaborasi lintas sektor ditekankan sebagai kunci keberhasilan TPID dalam menjaga kesejahteraan masyarakat melalui stabilitas harga.

Dengan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja 2024, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan optimis dapat menyusun rencana kerja yang lebih baik untuk tahun 2025. (dst)

Sumber: