Alejandro Garnacho Pilih Napoli Ketimbang Chelsea, Masa Depan di Manchester United Terancam

Harianokus.com- Alejandro Garnacho, bintang muda asal Argentina yang tengah mencuri perhatian, kini dilaporkan lebih memilih bergabung dengan Napoli daripada Chelsea setelah kembali bernegosiasi dengan Manchester United mengenai masa depannya. Pemain berusia 20 tahun ini berada di ambang kemungkinan hengkang dari Old Trafford sebelum penutupan bursa transfer pada 3 Februari 2025, sebuah langkah yang menarik perhatian banyak pihak.

Manchester United, dalam upayanya memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan pemain baru, sepertinya harus membuat keputusan sulit, yakni melepaskan Garnacho. Keputusan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan finansial klub, yang tengah menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan pemain-pemain incaran mereka.

Sementara itu, situasi di Old Trafford semakin mendesak, karena Setan Merah sedang berbicara untuk merekrut Patrick Dorgu dari Lecce. Namun, untuk bisa mendatangkan pemain baru tersebut, mereka perlu melepaskan salah satu pemain besar mereka terlebih dahulu. Diperkirakan bahwa kepergian Antony dengan status pinjaman tidak cukup untuk memberikan ruang yang cukup bagi pembelian pemain baru yang dibutuhkan oleh Erik ten Hag dan timnya.

Meskipun Garnacho terus mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Ruben Amorim, ketidakpastian mengenai masa depannya di Manchester United tetap membayangi. Beberapa laporan menyebutkan bahwa meskipun pada awalnya Garnacho tidak berniat meninggalkan klub pada musim ini, perkembangan terakhir dalam situasi di Old Trafford mulai menumbuhkan keraguan dalam dirinya. Pemain muda ini mulai mempertanyakan kelanjutan kariernya di Manchester United, terutama setelah melihat ketidakpastian yang melingkupi posisinya di tim utama.

Dalam perkembangan terbaru, Napoli kini menjadi klub terdepan dalam perburuan Garnacho, mengalahkan Chelsea yang hanya "mengamati" situasi pemain Argentina tersebut. Napoli yang tengah aktif menekan Manchester United untuk menurunkan harga jual Garnacho yang dipatok sebesar 70 juta euro, baru-baru ini kembali membuka pembicaraan setelah sebelumnya mereka lebih fokus pada upaya merekrut Karim Adeyemi dari Borussia Dortmund. Namun, setelah Adeyemi menolak pindah di tengah musim, Napoli beralih kembali ke target utama mereka, yakni Garnacho.

Meskipun Napoli tertarik, mereka merasa harga yang ditetapkan Manchester United terlalu tinggi dan tidak bersedia untuk meningkatkan tawaran lebih dari 50 juta euro. Klub Serie A ini kini berharap bisa mencapai kesepakatan dengan Garnacho dan meyakinkan United untuk menurunkan harga jual pemain muda tersebut agar transfer dapat terwujud sebelum penutupan bursa transfer.

Sementara itu, mantan pemain Manchester United, Paul Parker, menyarankan agar klub menjual Garnacho dan bahkan menyatakan keraguannya jika Garnacho bergabung dengan Chelsea. Parker berpendapat bahwa Garnacho akan kesulitan bersaing di Stamford Bridge, mengingat ketatnya persaingan di lini sayap Chelsea yang tengah berjuang untuk merebut tempat di empat besar Liga Inggris.

Parker juga menyoroti kenyataan bahwa Garnacho baru menjadi starter dalam tiga pertandingan sejak Ruben Amorim datang ke United. Dalam pandangannya, jika Garnacho bergabung dengan Chelsea, ia akan semakin kesulitan untuk menembus skuad utama, mengingat kompetisi yang semakin sengit di tim tersebut.

Masa depan Garnacho memang masih penuh tanda tanya. Keputusan yang akan diambil oleh pemain muda ini—apakah bergabung dengan Chelsea yang penuh persaingan atau Napoli yang tengah aktif mengejarnya—akan menjadi titik balik yang menentukan arah kariernya ke depannya. Dengan bursa transfer yang semakin mendekati penutupan, seluruh dunia sepak bola akan terus memantau perkembangan ini dengan penuh perhatian

 

Sumber: