Budidaya Buah Naga di OKU Selatan: Solusi Bertani di Lahan Kering
-Fhoto:Ist-
Harianokus.com- Kondisi lahan pertanian di wilayah Kabupaten OKU Selatan, khususnya di Kecamatan Buay Rawan, yang cenderung kering, dimanfaatkan warga untuk menanam karet, jagung, pisang, serta berbagai tanaman lainnya.
Namun, cuaca yang kurang mendukung membuat sebagian petani mulai beralih ke tanaman yang dianggap lebih menguntungkan dan sesuai dengan kondisi lahan mereka. Salah satu tanaman yang kini diminati adalah buah naga, meskipun keberadaannya masih cukup langka di daerah tersebut.
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Siap Kembali Jadi Bandara Internasional, Tunggu Keputusan Pemerintah
BACA JUGA:Harga Emas Antam Berpotensi Cetak Rekor Baru, Dipicu Proyeksi Kenaikan Emas Dunia
Sugeng (51), seorang petani asal Desa Bumi Jaya, menjadi pelopor dalam membudidayakan buah naga di OKU Selatan. Ia memilih buah naga karena nilai ekonominya yang lebih tinggi dibandingkan tanaman lain seperti kopi. Dengan luas lahan sekitar dua hektare, Sugeng mendapati bahwa hasil dari satu hektare lahan buah naga lebih menguntungkan dibandingkan hasil dari empat hektare lahan kopi.
BACA JUGA:Buronan Korupsi Dana Covid-19 Rp1,3 Miliar, Leksi Yandi Ditangkap di Bandung
BACA JUGA:Musim Penghujan dan Ancaman ISPA: Kenali Gejala, Lakukan Pencegahan
"Dari satu hektare lahan buah naga, hasilnya lebih menguntungkan dibandingkan tanaman kopi dengan luas empat hektare," ungkap Sugeng.
Ia juga berharap pemerintah memberikan dukungan untuk pembudidayaan buah naga yang sedang ia tekuni, agar dapat berkembang lebih optimal. (HOS)
Sumber: